Nurjanah, Iis Siti (2020) Perilaku politik pemilih pemula di era pemilu serentak tahun 2019 : Studi di Desa Sukadana Kabupaten Majalengka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (274kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (564kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (720kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftarpustaka.pdf Download (225kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berangkat dari adannya pemilu serentak untuk pertama kali dalam sejarah pemilu di Indonesia. Dimana pada tahun 2019 ini menjadi tahun yang sarat akan momentum perubahan untuk Indonesia yang melibatkan parapeserta pemilu khususnya pemilih pemula. Dimana para pemilih pemula tindakannyadipengaruhi oleh faktor keluarga, teman sebaya. Mereka juga dihadapkan pada rendahnya pendidikan politik, pemilih mendapatkan 5 surat suara, yang dibedakan dengan warna. Oleh karena itu pemilih pemula diharapkan untuk menggunakan hak pilihnya di pesta demokrasi terbesar di Indonesia ini, karena suara pemilih pemula sangat menentukan masa depan bangsa ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana perilaku politik pemilih pemula di Desa Sukadana pada pemilu serentak 2019, serta untuk mengetahui apa saja faktor pendorong dan faktor penghambat dalam pilihan politik pemilih pemula pada pemilu serentak yang berbeda ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang tindakan sosial atau teori pilihan rasional. Dalam teori ini bagi Weber adalah suatu tindakan individu sepanjang tindakan itu mempunyai makna atau arti subjektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan oranglain. Weber secara khusus mengklasifikasikan tindakan sosial yang memiliki arti-arti subjektif tersebut ke dalam empat tipe. Atas dasar rasionalitas tindakan sosial, Weber membedakan tindakan sosial manusia ke dalam empat tipe, yaitu; Tindakan RasionalInstrumental, Tindakan Rasional Nilai, Tindakan Afektif dan Tindakan Tradisional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang merupakan jenis data kualitatif untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan mengungkapkan peristiwa yang terjadi di lapangan terkait tindakan yang dilakukan para pemilih pemula dalam pelaksanaan pemilu serentak. Data dikumpulkan melalui data primer yaitu observasi dan wawancara mendalam kepada para pemilih pemula di Desa Sukadaa Kabupaten Majalengka sebagai informan. Serta data sekunder yaitu dokumentasi, dan studi kepustakaan. Lokasi penelitian Berdasarkan temuan penelitian didapatkan bahwa (1) perilaku politik pemilih pemula ini terdapat faktor pendorong dan faktor penghambat. (2) Faktor pendorong dalam perilaku pemilih pemula pemilu serentak ini terdapat dua keluarga dan teman sebaya (3) faktor penghambatnya ialah banyaknya surat suara yang harus di coblos dalam waktu yang bersamaan, efektifitas waktu pada saat pencoblosan dan kurangya sosialisasi politik yang dilakukan juga tingkat pendidikan yang rendah yang memicu pola pikir.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemilu; Perilaku Masyarakat; Politik |
Subjects: | Political Ethics Political dan Government Science > Policy Making Political Process > Political Campaigns |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Iis Siti Nurjanah |
Date Deposited: | 11 Jan 2022 06:31 |
Last Modified: | 11 Jan 2022 06:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/47753 |
Actions (login required)
View Item |