Rosmiati, Rina (2021) Profil Keterampilan Berpikir Kritis Siswa (KBKr) berdasarkan jenis kelamin pada materi sistem perubahan lingkungan kelas XI. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (294kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (242kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (653kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) | Request a copy |
Abstract
Berpikir kritis perlu dibekalkan pada siswa sebagai generasi pada abad 21, karena di abad 21 segala sesuatu akan berkembang dengan cepat seperti halnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan KBKr antara siswa laki-laki dan siswa perempuan pada materi perubahan lingkungan, menganalisis kendala siswa laki-laki dan siswa perempuan menjawab soal materi perubahan lingkungan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif metode survey tipe crosssectional survey design. Cross-sectional survey design yaitu desain penelitian yang mengumpulkan data pada satu waktu kepada sampel. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini meliputi tes uraian terbatas soal KBKr pada materi perubahan lingkungan dan lembar wawancara kendala siswa dalam mengisi soal KBKr. Hasil penelitian memperlihatkan nilai rata-rata siswa laki-laki adalah 78,66 dengan kategori baik. Siswa perempuan mendapatkan nilai rata-rata yakni 86,25 dengan kategori baik sekali. Nilai tertinggi rata-rata indikator siswa laki-laki yakni 6 pada indikator membangun keterampilan dasar, dan terendah 4 pada indikator memberikan penjelasan sederhana dan menyimpulkan. Rata-rata nilai tertinggi pada siswa perempuan adalah 8 pada indikator membangun keterampilan dasar dan rata-rata nilai terendah 5 pada indikator menyimpulkan. KBKr siswa perempuan lebih baik dibandingkan siswa laki-laki. Hasil wawancara bahwa siswa perempuan lebih menyukai materi perubahan lingkungan dibandingkan siswa laki-laki. Kendala siswa dalam mengisi soal KBKr adalah kurang begitu pahamnya siswa akan materi, dikarenakan proses pembelajaran daring dan jaringan, yang mengakibatkan ada beberapa soal yang menurut siswa kurang dimengerti dan dipahami. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa siswa perempuan memiliki nilai KBKr 8 artinya lebih baik dari pada siswa laki-laki baik pada indikator dan sub indikator KBKr pada materi perubahan lingkungan, namun baik siswa laki-laki ataupun perempuan sama-sama mengalami kesulitan mengisi soal no tujuh yakni indikator ketiga dikarenakan pada hasil uji coba didapatkan hasil bahwa soal tersebut merupakan soal yang sukar.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KBKr; Jenis Kelamin; Perubahan Lingkungan |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Rina Rosmiati |
Date Deposited: | 12 Jan 2022 04:03 |
Last Modified: | 12 Jan 2022 04:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/47764 |
Actions (login required)
View Item |