Efektivitas penyerapan anggaran pengelolaan program inovasi program pembangunan dan pemberdayaan kewilayahan (PIPPK) di Kecamatan Ujungberung Kota Bandung periode 2015-2017

Barkah, Darul (2021) Efektivitas penyerapan anggaran pengelolaan program inovasi program pembangunan dan pemberdayaan kewilayahan (PIPPK) di Kecamatan Ujungberung Kota Bandung periode 2015-2017. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (478kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (408kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (260kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung No.436/2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 281 Tahun 2015 Tentang Pelaksanaan Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung menjalankan program PIPPK yang bertujuan untuk mendorong inovasi daerah dan sub- daerah. Sayangnya , rencana PIPPK yang dilaksanakan di seluruh ruas jalan dan kelurahan di Kota Bandung tidak berjalan mulus sesuai dengan tujuan pelaksanaan PIPPK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, karena penelitian tersebut dinilai sangat efektif serta permasalahan yang di teliti sesuai yaitu fenomena yang sedang terjadi, lebih tepatnya dalam Efektivitas (PIPPK) di Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung. Berdasarkan analisis hasil penelitian, bahwa efektifitas PPIPK di Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Periode 2015-2017. Dari dimensi yang pertama yaitu Pencapaian Tujuan, kesimpulan indicator pertama, dari hasil objektif dilapangan bahwa sanya yang dianggap sebagai prestasi yaitu oleh pelaksana dalam hal ini team yang dibentuk oleh kecamatan yaitu tercapainya tujuan dan sasaran dari program PPIPK. Sedangkan untuk indicator kedua dari wawancara yang dilakukan terhadap tiga informan peneliti mengambil kesimpulan bahwa prestasi dari program PPIPK ini tidak tercapai seluruhnya. Kemudian dimensi yang kedua yaitu integrasi, indikator dalam dimensi integrasi adalah sosialisasi mengenai peranan (role theory), kita bisa mengmbil beberapa helai benang merah sebagimana keterangan informan pertama yang mengutarakan bahwasanya komunikasi idealnya di operasikan dengan cara selalu melaksanakan rapat koordinasi mengenai sosialisasi, perencanaan maupun pelaksanaan program PIPPK kepada warga melalui lembaga Kemasyarakatan. Dan dimensi yang terakhir yaitu adaptasi, adaptasi yang terapkan dalam pengelolaan anggaran PIPPK, untuk merealisasikan anggaran tersebut agar menjadi suatu program, dilihat dari kinerja pengelolaan anggaran PIPPK berdasarkan analisis efisiensi belanja di Kecamatan Ujung Berung periode 2015-2017,dari total anggaran sebesar Rp. 6,382,392,467. Dari data tersebut dapat dilihat bahwasanya penyerapan anggaran PPIPK di Kecamatan Ujungberung berjalan daengan baik bahkan menunjukan trend positif yaitu peningkatan penyerapan anggaran meningkat setiap tahun

Actions (login required)

View Item