Ali Primansyah, Ali (2016) Pembentukan 4-Hidroksi Butanal Dari Alil Alkohol Terkatalisis Kompleks Kobalt Karbonil: Studi Mekanisme Reaksi Menggunakan Teori Fungsi Rapatan. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (129kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
Abstract
Studi komputasi untuk memprediksi mekanisme reaksi hidroformilasi alil alkohol terkatalis kompleks HCo(CO)4 menjadi 4-hidroksi butanal dilakukan untuk mendapatkan struktur molekul stabil dan energi setiap tahap dalam mekanisme reaksi tersebut. Optimasi geometri yang didapatkan dihitung dengan metode teori fungsi rapatan (DFT) B3LYP dengan basis set 6-31G(d,p) untuk semua atom. Mekanisme reaksi yang diusulkan terdiri dari enam tahap, yaitu pembentukan spesi aktif HCo(CO)3 dari HCo(CO)4, koordinasi alil alkohol, penyisipan ikatan rangkap alil alkohol, karbonilasi, adisi oksidatif, dan Eliminasi reduktif. Hasil perhitungan komputasi menunjukkan energi tertinggi terjadi pada tahap pembentukan kompleks HCo(CO)4 menjadi katalis aktif HCo(CO)3 sebesar 161,81 kJ/mol untuk hasil perhitungan firefly dan 161,53 kJ/mol untuk hasil perhitungan gaussian. Tahap koordinasi ikatan rangkap alil alkohol ke ikatan Co-H menentukan bentuk aldehid, yang selanjutnya terjadi penyisipan-1,2. Karbonilasi melalui penyisipan salah satu ligan CO ke ikatan Co-R (R=alkil) akan menghasilkan kompleks asil dengan adanya interaksi antara Co dengan β-H dari karbonil. Adisi oksidatif terjadi karena adanya adisi gas H2 ke sisi ekuatorial atom kobalt yang di tinggalkan satu ligan CO karena mengalami penyisipan ke ikatan Co-R. Tahap akhir dari reaksi hidroformilasi alil alkohol ini adalah eliminasi reduktif. Tahap eliminasi reduktif terjadi karena adanya pemutusan ikatan antara atom pusat kobalt dengan alkil, dimana pemutusan tersebut menghasilkan kembali katalis aktif HCo(CO)3 dan produk target dari reaksi hidroformilasi alil alkohol ini berupa gugus aldehid, yaitu 4-hidroksi butanal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | teori fungsi rapatan, reaksi hidroformilasi, alil alkohol, kompleks kobalt |
Subjects: | Chemistry and Allied Science |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Users 3781 not found. |
Date Deposited: | 07 Dec 2017 03:21 |
Last Modified: | 07 Dec 2017 03:21 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/4785 |
Actions (login required)
View Item |