Yuyun Mulyani, Yuyun (2016) Pengaruh Konseling Teman Sebaya terhadap Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) bagi Remaja. (Penelitian Ditujukan kepada Remaja RW 07 dan RW 08 Baturumpil Desa Cisempur Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (483kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
Abstract
Penelitian ini diangkat berdasarkan fenomena yang terjadi kepada remaja saat ini yang melakukan perkawinan diusia yang sangat muda yakni 16-18 tahun. Fenomena tersebut terjadi oleh beberapa sebab, diantaranya tradisi masyarakat yang mulai khawatir apabila anaknya belum menikah, remaja yang tidak mau meneruskan pendidikan, remaja yang cepat mengambil keputusan tanpa dipertimbangkan dahulu dan kegiatan seks bebas yang mulai meracuni pikiran para remaja saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai konseling teman sebaya yang dirasakan oleh para remaja dapat meningkatkan pendewasaan usia perkawinan. Konseling teman sebaya dilakukan oleh remaja itu sendiri, dengan beberapa kualifikasi tersendiri. Diantaranya mampu dekat dengan remaja lainnya, mau mendengarkan keluhan dari setiap masalah mereka, mampu menjadi panutan dalam kehidupan sehari-hari dan mampu membuat nyaman teman sebayanya. Penelitian ini berangkat dari kerangka pemikiran bahwa pendewasaan usia perkawinan sangatlah penting bagi remaja, seperti menyiapkan mental dan fisik, psikis, kesiapan ekonomi keluarga dan pengetahuan mengenai seksualitas. Dengan bantuan konseling teman sebaya, para remaja mampu mempersiapkan perkawinan dengan matang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja awal berjumlah 40 remaja yang diambil berdasarkan sampel jenuh. Instrumen yang digunakan adalah angket. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) konseling teman sebaya mampu mennjadi solusi utama remaja dalam permasalahan menikah muda; (2) terdapat pengaruh konseling teman sebaya terhadap pendewasaan usia perkawinan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan adanya konseling teman sebaya, sedikit demi sedikit remaja mampu menyadari bahwa menikah muda tanpa bekal rentan terhadap kegagalan berumah tangga.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konseling, Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), Remaja, Sumedang |
Subjects: | Islam > Da'wah Islam Umum > Islam dan Bidang Lainnya |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Sopia Respiawati |
Date Deposited: | 08 Nov 2017 03:58 |
Last Modified: | 08 Nov 2017 03:58 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/4799 |
Actions (login required)
View Item |