Agustin, Dini (2021) Perubahan tradisi Ngikis di situs Karangkamulyan Ciamis tahun 2000-2020. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi (4).pdf Download (419kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (203kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) | Request a copy |
Abstract
Adanya sebuah tradisi yang sudah ada sejak lama di desa Karangkamulyan tepatnya di Situs Karangkamulyan Ciamis, yang masih bertahan dan dilestarikan sampai sekarang. Untuk menjaga warisan nenek moyang tradisi ini rutin dilakukan setiap satu tahun sekali menjelang bulan Ramadhan. Di tengah perkembangan zaman tradisi ini tetap dilaksanakan supaya tetap dilestarikan dari generasi ke generasi. Tradisi ngikis ini sudah lama dilakukan sehingga peninggalan peninggalan sejarah yang ada di situs menjadi terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada upacara adat Ngikis di Situs karangkamulyan Ciamis dan sejarah perkembangan dari tahun 2000-2020. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu Heuristik, Kritik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pendekatan secara sosial dan budaya, studi dokumentasi, studi sejarag lisan dengan sumber-sumber primer. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: pertama, tradisi Ngikis di Situs Karangkamulyan ini sudah ada sejak tahun 1800-an dan masih bertahan sampai sekarang. Banyak perubahan yang terjadi di dalam tradisi Ngikis, yang semula tradisi ini dilakukan dengan sangat sederhana yaitu dengan cara memagar situs Pancalikan dan diakhiri dengan doa bersama. Namun setelah diakui oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menjadi sangat meriah. Kemeriahan Tradisi ini bisa dilihat dari tahun 2015 pada masa juru kunci Ferdi. Kedua, ada beberapa hal yang melatarbelakangi bertahannya tradisi ngikis ini yaitu adanya peran tokoh masyarakat, budayawan, seniman dan adanya peran dari Kawargian Adat Karangkamulyan sehingga tradisi ini selalu dilaksanakan setiap tahunnya. Tradisi ngikis ini hampir punah pada masanya namun karena banyak tokoh yang berperan di dalamnya sehingga mereka bekerja sama untuk mempertahankan tradisi ini supaya berlanjut dari generasi ke genenerasi selanjutnya. Dalam tradisi ngikis ini banyak nilai yang terkandung di dalamnya seperti nilai sejarah, nilai budaya, nilai agama, nilai ekonomi, nilai pengetahuan dan nilai sosial.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi; Ngikis; Situs Karangkamulyan |
Subjects: | Customs of People > Research Methods Customs of Life Cycle and Domestic Life |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Dini Agustin |
Date Deposited: | 18 Jan 2022 05:59 |
Last Modified: | 18 Jan 2022 05:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/48089 |
Actions (login required)
View Item |