Prinsip keadilan, kepastian dan kemaslahatan hukum dalam putusan perkara perceraian di Pengadilan Agama pada wilayah PTA Jawa Barat

Olii, Masri (2021) Prinsip keadilan, kepastian dan kemaslahatan hukum dalam putusan perkara perceraian di Pengadilan Agama pada wilayah PTA Jawa Barat. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (cover) 1_cover.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text (abstrak) 2_abstrak.pdf Download (225kB) | Preview
Preview	Text (daftar isi) 3_daftar isi.pdf Download (214kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) 4_bab 1.pdf Download (643kB) | Preview
	Text (bab 2) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB) | Request a copy
	Text (bab 3) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) | Request a copy
	Text (bab 4) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (bab 5) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy
	Text (daftar pustaka) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy

Abstract

Peradilan Agama, dalam kurun waktu satu dekade terakhir (sejak tahun 2005) atau sejak diterapkannya sistem peradilan satu atap (one roof system of judiciary), telah melakukan berbagai pembenahan dalam administrasi peradilan untuk mendukung upaya pembaruan peradilan yang berlandaskan pada asas transparansi dan aksesibilitas bagi seluruh lapisan masyarakat pencari keadilan (the justice seeker). Peradilan Agama berupaya mereformasi beberapa sub-sistem dalam sistem peradilan yang selama ini dianggap belum mencerminkan pemerataan akses bagi pencari keadilan serta perlindungan atau keberpihakan terhadap hak-hak serta akses hukum kaum perempuan, anak, dan kaum lemah ekonomi (the poor). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pertimbangan hakim dalam putusan perkara perceraian, akibat hukum dari pertimbangan hakim dalam putusan perkara perceraian, konsep keadilan, kepastian dan kemaslahatan hukum dalam putusan perkara perceraian, implementasi keadilan, kepastian dan kemaslahatan hukum dalam putusan perkara perceraian di pengadilan agama pada PTA Jawa Barat. Dalam menjawab pertanyaan penelitian diatas, maka penulis menggunakan beberapa teori yaitu : Grand Theory (Teori Keadilan, Kepastian dan Kemanfaatan Hukum), Middle Teori (Teori Maslahah al-Mursalah), Aplicative Theory (Teori Pertimbangan putusan Hakim). Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan yuridis normatif. Penelitian ini lebih difokuskan untuk mengetahui dan menganalisis prinsip kemaslahatan dan keadilan hakim Peradilan Agama dan peranannya dalam melindungi hak-hak perempuan dan anak melalui putusan yang lebih memberikan kepedulian terhadap mereka, serta sejauh mana putusan-putusan tersebut dapat direalisasikan sehingga benar-benar dapat memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak dari akibat perceraian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Pertama, Diantara dasar dan pertimbangan hakim dalam putusan perkara perceraian di Pengadilan Agama wilayah PTA Jawa Barat, antara lain : 1) Asas Personalitas Keislaman, 2) Asas Islah (Upaya Perdamaian), 3) Asas Terbuka untuk Umum, 3) Asas Equaliti, 4)Asas Aktif Memberikan Bantuan, 5) Asas Hukum Banding, 6) Asas Upaya Hukum Kasasi, 7) Asas Upaya Hukum Peninjauan Kembali, 8) Asas Pertimbangan Hukum, 9)Asas Memberi Bantuan Antar Pengadilan. Kedua, Akibat hukum yang dilakukan hakim pada putusan perceraian di pengadilan agama Jawa Barat, lebih cenderung pada pelaksanaan Hukum Acara Perdata dalam proses Pemeriksaan dan Pembuktian guna untuk mendapatkan kebenaran materiil, untuk membentuk argumentasi hakim dalam pertimbanganya yang mendasar dan mengolaborasikan fakta hukum dengan aturan hukum yang berkaitan Ketiga, Konsep keadilan, kepastian dan kemaslahatan hukum dalam putusan perkara perceraian di Pengadilan Agama di Wilayah PTA Jawa Barat mengarah kepada penafsiran hukum yang dilakukan hakim untuk mengisi kekosongan hukum dan mendapatkan penyelesaian masalah-masalah hukum (legal problems solving) yang selalu ada dalam masyarakat, yang tidak semuanya ada dan tercantum dalam peraturan perundang-undangan tertulis. Keempat, Implementasi keadilan, kepastian dan kemaslahatan hukum oleh hakim dalam pertimbangan hukum (legal reasoning) putusan di pengadilan agama Jawa Barat ada yang di kuatkan dan ada pula yang dibatalkan oleh tingkat banding pada PTA Jawa Barat.

Actions (login required)

View Item