Hilda Kholida, Hilda (2015) Representasi Israel dan Palestina dalam Harian Republika menggunakan Analisis Wacana Theo van Leeuwen Isu Konflik Palestina-Israel pada Headline edisi Juli-Agustus 2014. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (307kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (751kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
Abstract
Media massa dituntut untuk menyampaikan berita yang aktual, akurat dan juga berimbang. Di samping itu pula media massa berpeluang mengkonstruksi realitas kepada masyarakat. Tidak seperti isu-isu lokal, regional maupun nasional, media massa memiliki peluang lebih luas dalam mengkonstruksi isu internasional yang ada. Termasuk isu konflik Palestina dan Israel yang masih belum menemukan titik perdamaian antara keduanya. Republika yang menampilkan Islam sebagai suatu kesatuan, dengan mengusung ideologi Islam merupakan surat kabar nasioal yang mempunyai posisi penting dan memiliki strategi tersendiri dalam menyampaikan informasi mengenai isu-isu yang sedang berkembang. Republika berperan besar dalam merepresentasikan isu serta aktor-aktor yang terlibat dalam konflik Palestina dan Israel ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Republika merepresentasikan pemberitaan isu konflik Palestina dan Israel edisi Juli-Agustus 2014. Penelitian ini juga bertujuan mencari tahu proses representasi dari pola pemberitaan dan ideologi yang digunakan oleh Republika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis wacana kritis model Theo van Leeuwen yang menggunakan istilah aktor untuk merepresentasikan kelompok dalam wacana. Teknik ini digunakan untuk mengetahui bagaimana proses penggambaran aktor dalam pemberitannya lewat proses inklusi (inclution) atau penonjolan aktor dalam pemberitaan dan eksklusi (exclution) atau pengeluaran aktor dalam pemberitaan yang terbagi dalam beberapa dimensi di dalamnya. Hasil penelitian berdasarkan pola pemberitaannya, Republika hanya berusaha menampilkan berita dari sudut pandang korban konflik saja. Berdasarkan proses representasi aktor, dilihat dari hasil analisa model Theo van Leeuwen, Republika lebih banyak menonjolkan aktor Israel sebagai pihak yang paling disalahkan dan Palestina sebagai aktor yang mengalami penderitaan yang sangat memperihatinkan. Begitu juga dari hasil analisa wawancara, ideologi yangdimiliki Republika telah mempengaruhi medianya untuk berpihak pada satu kelompok dalam konflik Palestina-Israel, yakni memihak pada Palestina.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Users 3781 not found. |
Date Deposited: | 07 Dec 2017 03:52 |
Last Modified: | 07 Dec 2017 03:52 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/4829 |
Actions (login required)
View Item |