Upacara adat Ngasa di kampung budaya Jalawastu dalam perspektif teologis

Adawiyah, Siti Rubay'atul (2021) Upacara adat Ngasa di kampung budaya Jalawastu dalam perspektif teologis. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 2 (2). pp. 1-16. ISSN 2774-8340 (Submitted)

	Text (ARTIKEL) artikel.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) | Request a copy
	Text (LoA) LoA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Artikel ini menguraikan tentang upacara adat Ngasa di Kampung Budaya Jalawastu dalam perspektif teologis. Karena belum ada yang mengulas pada penelitian lain dengan tema budaya upacara adat Ngasa dalam pandangan teologi. Metode penelitian ini merupakan penelitian lapangan secara kualitatif yang bersifat deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa: 1) Sejarah upacara adat Ngasa di Kampung Budaya Jalawastu; 2) Nilai-nilai teologi yang terkandung dalam upacara adat Ngasa; 3) Upacara adat Ngasa dalam perspektif teologis. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, Upacara adat Ngasa sudah ada ratusan tahun yang lalu sebelum agama Islam masuk ke tanah Jawa dan merupakan salah satu kelompok penganut ajaran Sunda Wiwitan. Pada awalnya upacara adat Ngasa dilakukan oleh pedukuhan-pedukuhan atau kampung-kampung yang berada di lereng Gunung Kumbang. Kedua, Adanya nilai-nilai teologi yang terkandung dalam Upacara Adat Ngasa yaitu: 1) Nilai ketuhanan; 2) Nilai kemanusiaan; 3) Nilai sosial; 4) Nilai ritual; 5) Nilai kehidupan; 6) Nilai Spiritual. Ketiga, Dalam perspektif teologis, terutama teologi Islam bahwa upacara adat Ngasa tidak selaras dengan syariat dan aqidah Islam dalam berdoa, membakar kemenyan dan sesaji. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masih berlakunya ajaran-ajaran dan aturan-aturan dari nenek moyangnya dan rasa takut apabila melanggar aturan-atura tersebut, nenek moyang mereka murka, sehingga terjadi bencana dan diyakini sampai sekarang, meskipun agama Islam sudah masuk ke kampung Jalawastu. Ini membuktikan bahwa keyakinan ajaran Sunda Wiwitan masih kuat dan masih mereka pertahankan.

Actions (login required)

View Item