Farida, Siti Nur (2021) Penafsiran Hamka terhadap ayat-ayat al-Qur’an yang mengisyaratkan sikap Wara’ dalam Tafsir al-Azhar. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (425kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (423kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (666kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (972kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) | Request a copy |
Abstract
Kehidupan di akhir zaman kini, banyak sekali permasalahan yang muncul di masyarakat, salah satunya yaitu tentang manusia yang jauh dari sikap Wara’. Wara’ dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting diperhatikan, mengingat tentang halal dan haram yang begitu sentral dalam pandangan kaum muslimin, hal ini merupakan antara yang hak dan yang batil, serta perbuatan-perbuatan tercela dan dosa lainnya yang sudah jarang di perhatikan dalam prakteknya. Maka dari itu tujuan daripada penelitian ini yakni untuk mengetahui penafsiran ayat –ayat al-Qur’an yang mengisyaratkan sikap Wara’ menurut Tafsir al-Azhar dan untuk mengetahui Tahapan apa saja agar manusia memiliki sifat Wara’. Tahapan tersebut penulis hubungkan dengan teori Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dengan tiga tahapan wara’, diantaranya: 1) meninggalkan kejelekan, 2) menjauhi hal yang di perbolehkan karena khawatir akan jatuh pada hal yang di larang dan 3) menjauhi apa saja yang membawa orang tersebut kepada selain Allah. Ayat al-Qur’an yang di tafsirkan di batasi, yakni hanya pada Q.S al-An’am dan an-Nisa. Metode pendekatan yang digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif, sehingga analisisnya juga analisis kualitatif studi pustaka (Literatur Review) yang mana hanya menggunakan data yang bersifat deskripsi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan kajian dokumen yang hanya terfokus pada pembahasan Wara’, serta dengan teknik metode maudhu’i (tematik), yang di khususkan penafsirannya hanya pada satu tema yang telah ditentukan. Tafsir al-Azhar merupakan tafsir yang bersumber bil-Ra’yu dan bil-Ma’tsur, yang bermetode tahlili dan bercorak adabul ijtima’i (sosial). Hasil penelitian tentang Wara’ pada Tafsir al-Azhar yaitu memberikan penjelasan yang seharusnya di hindari, serta sebagai bentuk peringatan bagi orang-orang yang selalu berbuat dosa. Di hadirkannya penafsiran ayat tentang wara’ ini, agar kita mampu memahami dan mengetahui secara jelas, serta bisa menjauhi hal-hal yang bisa menyebabkan kita jauh dari Allah dan hal- hal yang menyebabkan kita mendapat murka-Nya, serta ungkapan balasan bagi orang yang berbuat dosa dan melanggar aturan-Nya.Tidak hanya itu di dalam Tafsir al-Azhar terdapat penjelasan yang sangat luas, karena di dalamnya terdapat Asbabun-nuzul, pendapat para Ulama serta uangkapan sastranya. Kelebihan dari Tafsir al-Azhar, yakni membicarakan juga permasalahan antropologi, sejarah, dan peristiwa kontemporer.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wara’; Kehidupan; Tafsir Al-Azhar |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Siti Nur Farida Uca Sumitra |
Date Deposited: | 31 Jan 2022 05:41 |
Last Modified: | 31 Jan 2022 05:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/48535 |
Actions (login required)
View Item |