Komariah, Komariah (2021) Upaya meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan meronce pada anak usia dini: Penelitian tindakan kelas pada kelompok B1 RA Ar-Raudhah Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (465kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang masalah ini adalah perkembangan kemampuan motorik halus anak yang mengalami keterlambatan di kelompok B1 RA Ar-Raudhah kota Bandung, hal ini dibuktikan dengan adanya sembilan orang anak yang masih memerlukan bantuan dan arahan dari guru serta belum terampil memfungsikan otot-otot kecilnya dalam menggerakan jari dan kedua tangannya. Hal ini tentunya sangat menghambat perkembangan kemampuan motorik halus anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) kemampuan motorik halus anak pada kelompok B1 sebelum menggunakan kegiatan meronce di RA Ar-Raudhah kota Bandung (2) proses pembelajaran melalui kegiatan meronce dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak di Kelompok B1 di RA Raudhah Kota Bandung pada setiap siklus (3) peningkatan kemampuan motorik halus anak setelah melakukan kegiatan meronce di kelompok B1 di RA Raudhah Kota Bandung pada setiap siklus. Penelitian ini didasari oleh pemikiran bahwa menggunakan kegiatan meronce dapat memberikan langsung kepada anak untuk melatih kemampuan motorik halus. Adapun kemampuan motorik halus pada kegiatan meronce meliputi koordinasi mata dan tangan, kelenturan,kecermatan dan ketepatan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secra deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil observasi prasiklus sebelum menerapkan kegiatan meronce kemampuan motorik halus anak diperoleh dengan nilai rata-rata 40%. Hasil ini menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak belum berkembang. Penerapan kegiatan meronce untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan setiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas guru pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 79,54% dengan kriteria berkembang sesuai harapan dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 90.91% dengan kriteria berkembang sangat baik. Sedangkan aktivitas anak pada siklus I diperoleh nilai 78,18% dengan kriteria berkembang sesuai harapan dan pada siklus II diperoleh nilai 88,12% dengan kriteria berkembang sesuai harapan. Selain itu dapat dilihat dari meningkatnya kemampuan motorik halus anak pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 66,9% dengan kriteria mulai berkembang dan siklus II diperoleh 85,36% dengan kriteria berkembang sesuai harapan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kemampuan;motorik;meronce; |
Subjects: | Sensory Perception, Movement, Emotions, Physiological Drives > Movement and Motor Functions Elementary Education Human Physiology > Child Development |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) |
Depositing User: | Ria Komariah |
Date Deposited: | 02 Feb 2022 03:32 |
Last Modified: | 02 Feb 2022 03:32 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/48598 |
Actions (login required)
View Item |