Pengalaman dzikir jamaah Majelis Nurul Burhan Tanjungkerta Sumedang: studi psikologi sufistik

Maulana Adam, Septian (2021) Pengalaman dzikir jamaah Majelis Nurul Burhan Tanjungkerta Sumedang: studi psikologi sufistik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (55kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (45kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (293kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy

Abstract

Setiap orang mempunyai pengalaman yang berbeda-beda. Dari peristiwa yang pernah dialami, pasti ada hal-hal yang menyentuh hati seseorang sehingga dijadikan pelajaran dari pengalaman tersebut. Penelitian dengan mengambil topik Pengalaman keagamaan ini merupakan sebuah karya ilmiah yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk pengalaman dzikir serta kaitannya dengan pola beribadah Jamaah Majelis Nurul Burhan. Dari latar belakang tersebut timbul keinginan dari peneliti untuk mengetahui (a) bagaimana sejarah dan perkembangan Majelis Nurul Burhan, (b) bagaimana ritual dzikir di Majelis Nurul Burhan, (c) bagaimana bentuk pengalaman keagamaan yang didapatkan jamaah Majelis Nurul Burhan serta pola kehidupan keagamaan jamaah Majelis Nurul Burhan setelah melakukan ritual dzikir. Informan dalam penelitian ini adalah sembilan orang jamaah dan pengasuh Majelis Nurul Burhan yang terdiri usia dan profesi yang berbeda-beda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam melakukan analisis data, peneliti menggunakan hasil observasi dan wawancara untuk diberi penafsiran sehingga adanya pandangan, pendapat dan gagasan yang baru. Data-data yang ditemukan dianalisis dengan cara: (a) membaca data berulang kali sehingga memperoleh informasi yang dianggap penting dan mengurangi informasi yang tumpang tindih, (b) setelah menemukan data yang penting dilakukan klasifikasi data yang memiliki kesamaan atau kemiripan satu sama lainnya, (c) menemukan tema yang dapat mengikat hasil dari klasifikasi data tersebut dan (d) menyusun data-data tersebut dengan analisis oleh teori-teori dari para tokoh sehingga dapat menemukan inti yang ada dibalik data tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, Pengalaman keagamaan yang dirasakan oleh jamaah berbeda-beda. Namun bisa ditarik satu benang merah yakni adanya perasan ketenangan batin yang dirasakan oleh jamaah. Kedua, menurut Wiliam James, terdapat empat bentuk pengalaman beragama. Tetapi, tidak semua jamaah mengalami ke empat bentuk pengalaman tersebut. Pengalaman yang paling sering dialami yaitu ke-Ilahian. Sedangkan pengalaman yang tidak selalu dialami jamaah yaitu pengalaman mistik. Ketiga, Pengalaman keagamaan yang dirasakan jamaah menimbulkan perubahan dalam pola beribadah yakni lebih giat dan meresapi dalam melaksanakan ibadah.

Actions (login required)

View Item