Pengaruh pembelajaran gerak dan lagu terhadap perkembangan kecerdasan spiritual anak usia 5-6 tahun : Di RA El-Hurriyah Kabupaten Bekasi

Yolanda, Adinda Merisa (2021) Pengaruh pembelajaran gerak dan lagu terhadap perkembangan kecerdasan spiritual anak usia 5-6 tahun : Di RA El-Hurriyah Kabupaten Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf

Download (499kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (461kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (594kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (764kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (223kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya penurunan kualitas belajar pada anak sehingga terdapat aspek-aspek perkembangannya yang kurang berkembang secara optimal. Di RA El-Hurriyah terdapat 26 anak di kelas B1 dan B2 yang kurang berkembang dalam kecerdasan spiritualnya dikarenakan penerapan pembelajaran disekolah yang kurang efektif selama pandemi covid-19 yang sudah berlangsung lama. Sesuai dengan teori yang berkaitan dengan permasalahan tersebut bahwa pembelajaran anak usia dini itu biasa dilakukan dengan prinsip belajar, bermain, dan bernyanyi dikarenakan pembelajaran ini sagat cocok untuk anak usia dini agar anak-anak menjadi lebih aktif dan menyenangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah : (a) Untuk mengetahui perkembangan kecerdasan spiritual anak usia 5-6 tahun dengan metode pembelajaran gerak dan lagu, (b) Untuk mengetahui perkembangan kecerdasan spiritual anak usia 5-6 tahun dengan metode pembelajaran menghafal, (c) dan untuk mengetahui perbedaan terhadap perkembangan kecerdasan spiritual anak dengan metode pembelajaran lagu dan metode pembelajaran menghafal di RA El-Hurriyah Kabupaten Bekasi. Dengan adanya tujuan pada penelitian ini dapat memudahkan peneliti untuk memulai penelitian ini dengan terstruktur dan terarah. Kecerdasan spiritual adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam memaknai ibadah di setiap perilaku dan kegiatannya melalui proses pemikiran fitrahnya, menuju manusia seutuhnya dengan pola pemikiran yang berprinsip hanya kepada Allah SWT. Dikaitkan dengan pembelajaran gerak dan lagu yang merupakan latihan gerak olah tubuh dan dilakukan sambil bernyanyi mengikuti irama lagu yang dapat mempengaruhi dan mengendalikan pusat syaraf serta dapat mengembangkan kecerdasan dalam berbagai aspek. Pembelajaran gerak dan lagu juga dapat merangsang dan meningkatkan potensi kecerdasan spiritual pada anak-anak, dengan menstimulus anak melalui kebiasaan yang religius dan menyanyikan lagu religi untuk memperdengarkan musik pada anak saat bermain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuantitatif Quasi Experimental Design dengan model Nonequivalent Control Group Design. Pada desain penelitian ini, sebelum diberi treatment baik kelompok ekpserimen maupun kelompok kontrol diberi test terlebih dahulu yaitu pretest dengan maksud untuk mengetahui keadaan atau kemampuan anak sebelum di beri treatment kemudian setelah diberi treatment kelompok eksperimen diberikan test yaitu post test untuk mengetahui keadaan setelah diberikan treatment. Kelompok eksperimen diberikan treatment metode pembelajaran gerak dan lagu sedangkan kelompok kontrol diberikan treatment metode pembelajaran menghafal menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil uji dan analisis penelitian, bahwa perkembangan kecerdasan spiritual anak dengan metode pembelajaran gerak dan lagu terdapat data yang diperoleh dari uji pretest dengan nilai tertinggi 44, nilai terendah 31 dan uji posttest nilai tertingginya 92, nilai terendah 71 kemudian untuk perkembangan kecerdasan spiritual dengan metode pembelajaran menghafal terdapat data yang diperoleh dari uji pretest dengan nilai tertinggi 42, nilai terendah 29 dan uji posttest dengan nilai tertinggi 90, nilai terendah 61. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan terhadap perkembangan kecerdasan spiritual anak dengan metode pembelajaran gerak lagu dan metode menghafal. Maka terdapat perbedaan yang signifikan terhadap perkembangan kecerdasan spiritual anak dengan metode pembelajaran gerak dan lagu yang menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari hasil uji pretest 38 dan uji postetst 83. Sedangkan perkembangan kecerdasan spiritual dengan metode pembelajaran menghafal menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari hasil uji pretest 35 dan uji posttest 71.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran gerak dan lagu; kecerdasan spiritual; anak usia dini
Subjects: Elementary Education
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
Depositing User: Adinda Merisa Yolanda
Date Deposited: 04 Feb 2022 06:25
Last Modified: 04 Feb 2022 06:25
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/48698

Actions (login required)

View Item View Item