Kekuatan hegemoni terhadap masyarakat Poreletar Mesir dalam novel Karnak Cafe karya Naguib Mahfudz

Ruslan, Istiana Asrari (2022) Kekuatan hegemoni terhadap masyarakat Poreletar Mesir dalam novel Karnak Cafe karya Naguib Mahfudz. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (280kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (415kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (378kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (378kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (232kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis fenomena sosial yang terdapat dalam karya sastra yaitu bentuk dominasi terhadap tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel Karnak Kafe serta kondisi sosial setelah terjadinya hegemoni. Beberapa ahli menyatakan bahwa karya sastra yang menggambarkan realitas sosial akan menggambarkan fenomena ideologis. Novel Karnak Kafe menceritakan tentang situasi Mesir di akhir tahun 1960, penduduk negeri Piramid saat itu yeng tengah dirundung kekacauan dan kecemasan, terutama setelah kalah perang melawan Israel. Pengkhianatan, saling tuduh dan curiga, serta balas dendam menjadi bagian dari kehidupan sosial. Karya ini juga mengungkap ketidaknyamanan politik warga Mesir akibat sikap otoriter pemerintah. Dalam novel ini, sosok Hilmi Hamada, Ismail Syekh, dan Zainab Diyab menjadi potret penderitaan masyarakat Mesir. Lantaran berbeda faham dan keyakinan dengan politik pemerintah, dengan demikian maka muncullah dominasi diantara masyarakat proletar dan pemerintah. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti dan menganalisanya. Tujuan penelitian ini pertama, untuk mengetahui bagaimana bentuk dominasi yang dilakukan pemerintah terhadap tokoh utama yang terdapat dalam novel Karnak Kafe. Kedua, untuk mengetahui bagaimana kondisi sosial setelah terjadinya hegemoni. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan teori Hegemoni Antonio Gramsci. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah, metode deskriptif analisis, metode ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis untuk memberikan pemahaman dan penjelasan secukupnya. Hasil penelitian menunjukkan fenomena sosial masyarakat dan hegemoni. Dapat disimpulkan bahwa dalam novel Karnak Kafe karya Naguib Mahfudz mengungkap, 1) Bentuk dominasi pemerintah yang terdapat dalam novel tersebut adalah dominasi yang dibalut dengan hegemoni kepemimpinan intelektual dan moral serta hegemoni ideologi oleh kelas dominan. 2) Bentuk-bentuk dominasi tersebut sedikit banyak memberikan efek sosial bagi masyarakat dalam novel, sehingga mereka tidak dapat menikmati kemerdekaannya dan terus-menerus berada di bawah tekanan pemerintah. Adapun solusinya adalah keharusan pemerintah memperhatikan rakyatnya dan terlepas dari cengkraman dominasi politik, pemerintah seharusnya dapat mengelola negara dengan baik sehingga didapati kesejahteraan terutama bagi masyarakat Mesir yang saat itu tengah dirundung kesedihan pasca kalah perang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Sosiologisastra; Hegemoni; KarnakCafe; Sastra
Subjects: Arabic
Language
Literature
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Istiana Asrari Ruslan
Date Deposited: 11 Feb 2022 04:33
Last Modified: 11 Feb 2022 04:33
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/48947

Actions (login required)

View Item View Item