Nilai-nilai hukum ekonomi syari’ah dalam pelaksanaan gadai pertanian dan implikasinya terhadap kesejahteraan petani di wilayah utara Jawa Barat

Sholihah, Nurlailiyah Aidatus (2022) Nilai-nilai hukum ekonomi syari’ah dalam pelaksanaan gadai pertanian dan implikasinya terhadap kesejahteraan petani di wilayah utara Jawa Barat. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (cover) 1_cover.pdf Download (382kB) | Preview
Preview	Text (abstrak) 2_abstrak.pdf Download (495kB) | Preview
Preview	Text (daftar isi) 3_daftar isi.pdf Download (149kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) 4_bab 1.pdf Download (777kB) | Preview
	Text (bab 2) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (bab 3) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy
	Text (bab 4) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (920kB) | Request a copy
	Text (bab 5) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) | Request a copy
	Text (daftar pustaka) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) | Request a copy

Abstract

Akad gadai merupakan akad yang diperbolehkan dalam Islam. Namun, apabila akad gadai digabungkan dengan akad maro atau sewa sebagaimana yang terjadi di Wilayah Utara Jawa Barat, maka akad tersebut masuk dalam kategori al-‘uqūd al-murakkabah yang mana para ulama berbeda pendapat dalam hal kebolehannya. Hal ini dikarenakan dalam praktek gadai-maro atau gadai-sewa merupakan gabungan antara dua akad dalam satu obyek yakni akad gadai dengan akad sewa atau akad gadai dengan akad maro. Disamping itu, dalam akad gadai-maro atau gadai-sewa mengandung unsur adanya pemanfaatan barang gadai yang mana para ulama berselisih pendapat mengenai kebolehannya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis pelaksanaan gadai pertanian di Wilayah Utara Jawa Barat; 2) untuk menganalisis nilai-nilai normatif pelaksanaan gadai di wilayah utara Jawa Barat; 3) untuk menganalisis nilai-nilai filosofis pelaksanaan gadai di wilayah utara Jawa Barat; 4) untuk menganalisis nilai-nilai sosiologis pelaksanaan gadai di wilayah utara Jawa Barat. Adapun kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan beberapa teori yaitu teori kredo dan transplantasi hokum sebagai grand theory yang dilengkapi aturan-aturan normatif mengenai gadai, sewa, muzāra‘ah dan al-‘uqūd al-murakkabah. Middle theory yang digunakan dalam penelitian adalah teori al-maṣlahah dan keadilan yang dilengkapi dengan asas-asas fikih muamalat. Adapun applied theory yang digunakan adalah teori al-‘ādah muḥakkamah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif-analitis dengan pendekatan yuridis empirik. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan metode deskriptif serta teknik pengumpulan data penelitian berupa interview dan pengumpulan dokumen. Berdasarkan penelitian di atas dapat diketahui bahwa 1) pelaksanaan gadai di Wilayah Utara Jawa Barat memiliki beberapa macam akad yaitu gadai, gadai gantung, gadai sewa, gadai maro dan gadai kolong yang berimplikasi pada kesejahteraan yang bersifat sementara; 2) Gadai yang berlangsung di masyarakat Wilayah Utara Jawa Barat didasarkan pada akad hutang piutang, adapun rukun dan syarat gadai telah dipenuhi sebagaimana ditetapkan oleh para Imam Mazhab. Selanjutnya, pemanfaatan marhūn oleh murtahin merupakan pemanfaatan yang dilarang menurut para ulama karena dipersamakan dengan riba, sedangkan pada gadai maro termasuk kategori al-‘uqūd al-mujtama’ah yang diperbolehkan; 3) Gadai maro yang memenuhi syarat-syarat al-maṣlaḥat al-mursalat sehingga dapat dijadikan sebagai landasan hukum gadai lahan pertanian; 4) Gadai maro termasuk al-‘Ādah al-ṣaḥīḥah karena memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh para ulama sehingga pelaksanaannya dapat dijadikan sebagai solusi pelaksanaan gadai pertanian.

Actions (login required)

View Item