Shofiyuddin, Hilman (2021) Makna kata bāṭil dalam Al-Qur’an: Sebuah kajian semantik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (773kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (871kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (811kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (992kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (937kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (952kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (715kB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu kemukjizatan kitab suci Al-Qur’an dari sekian banyak diantaranya yaitu memiliki sastra yang sangat indah. Para ahli telah sepakat mengenai keindahan mukjizat Al-Qur’an. Keindahan Al-Qur’an dapat dilihat dari sisi bahasa dan juga dari sisi susunan lafaz yang ada di dalam Al-Qur’an itu sendiri. Aspek indahnya bahasa yang ada di dalam Al-Quran dapat diperoleh pada setiap surat yang meliputi ketepatan dalam memilih serta menyusun setiap kosa kata. Permasalahan dalam kehidupan sehari-hari bahwasanya kata Bᾱṭil ini sering dipahami oleh kebanyakan orang hanya sebatas memiliki makna sesuatu yang batil saja padahal, di dalam Al-Qur’an kata Bᾱṭil memiliki makna yang begitu beragam. Pada tulisan ini penelitian yang dilakukan ialah mengenai analisis semantik terhadap kata Bᾱṭil. Adapun tujuan pada penelitian ini yakni untuk mengetahui makna relasional kata Bᾱṭil dan derivasinya dalam Al-Qur’an dan juga untuk mengetahui konsep weltanschauung terhadap kata Bᾱṭil. Penelitian ini menggunakan metode semantik Toshihiko Izutsu. Jenis data dalam penelitian ini adalah kualitatif yang tentunya dengan merujuk pada sumber primer dan juga sumber sekunder. Kemudian data-data yang sudah terkumpul dari bermacam-macam sumber tersebut ditelaah dan diseleksi yang kemudian direalisasikan sesuai konteks yang akan dibahas.. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kata Bᾱṭil dan derivasinya dalam Al-Qur’an dietemukan sebanyak 36 kali dalam 7 bentuk kata dalam 24 surat. makna relasional kata Bᾱṭil ketika bersanding dengan medan semantiknya diantaranya yakni : Al-Haqq, Kafarū, Amwᾱla, Khasira, Zahaqo, dan ‘Adhᾱban. Ditemukan konsep kata Bᾱṭil dalam Al-Qur’an yakni bentuk perbuatan batil dengan berbagai objek masalah seperti hal sedekah, riba, amal, rizki, mencuri, sihir, perdagangan, ria, syirik, sesembahan, dan juga kemunafikan. Jika dianalisis memakai pendekatan semantik Toshihiko Izutsu kata Bᾱṭil dalam Al-Qur’an hanya berkenaan dengan perbuatan yang batil, rusak, menghilangkan, palsu, dan sia-sia yang berkenaan dengan masalah dunia dan masalah Agama.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Al-Qur'an;Bāṭil;Semantik Toshihiko Izutsu |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Hilman Shofiyuddin |
Date Deposited: | 14 Feb 2022 03:27 |
Last Modified: | 14 Feb 2022 03:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/48997 |
Actions (login required)
View Item |