Maula, Muhammad Iqbal (2019) Dimensi spritual dalam terapi transpersonal: studi fenomenologi AHA Center Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (261kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian tentang studi transpersonal dalam hubungannya dengan terapi masih tergolong baru di Indonesia. Studi transpersonal baru muncul sekitar akhir era 60-an yang ditandai dengan kejenuhan masyarakat terhadap modernitas dan pola hidup materialisme sehingga hal tersebut menimbulkan ekses-ekses negatif yang mempengaruhi kejiwaan individu dan masyarakat. Spiritualitas sebagai salah satu fungsi jiwa, tidak mendapatkan tempat yang memadai untuk mengekspresikannya. Menurut Anthony Sutich, secara implisit menyebutkan tiga motif utama dari perumusan psikologi transpersonal yaitu: (1) fokus pada isu-isu yang secara tradisional dianggap religius atau spiritual, (2) menitikberatkan studinya secara saintifik, empiris, dan (3) menangguhan keyakinan pada isi dari pengalaman, yaitu, pilihan atas interpretasi terhadap suatu fenomena supernatural atau bukan. Penelitian ini berusaha untuk menemukan hubungan antara dimensi spiritual dan terapi transpersonal yang berfokus pada pengalaman individu ketika proses terapi di klinik terapi AHA Center Bandung. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan metode purposive sampling serta wawancara semi-terstruktur dan observasi lapangan yang dianalisis dengan teknik descriptive phenomenological analysis (DPA). Hasil penelitian menemukan tema-tema subordinat yang muncul bahwa dimensi spiritual dalam proses terapi transpersonal mencakup: (1) memasuki kedalaman diri merupakan suatu proses spiritual dan penyembuhan, (2) Pengenalan diri, dan (3) Pemaafan (forgiveness). Sedangkan dampak terapi transpersonal tersebut terhadap individu adalah (1) keberserahan diri, (2) rasa syukur dan cinta pada Tuhan, (3) keterhubungan, (4) menghargai diri sendiri, (5) mengenali potensi diri, (6) pengendalian kecenderungan hypersex, (6) kepedulian terhadap sesama penderita bipolar, dan (7) relasi sosial yang baik. Temuan-temuan tersebut diharapkan dapat menjadi masukan untuk kajian religious studies, khususnya dalam konsentrasi studi transpersonal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Spiritual; Terapi Transpersonal; Fenomenologi; |
Subjects: | The Unconscious and The Subconscious Parapsychology and Occultism > Spiritualism Subconscious and Altered States and Process > The Subconscious |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Studi Agama Agama |
Depositing User: | Muhammad Iqbal Maula |
Date Deposited: | 15 Feb 2022 03:00 |
Last Modified: | 15 Feb 2022 03:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/49014 |
Actions (login required)
View Item |