Komunikasi dakwah Bupati Garut: Studi komunikasi dakwah struktural Bupati Kabupaten Garut dalam pengelolaan zakat, infaq, dan shodaqoh

Tedi, Enjang (2021) Komunikasi dakwah Bupati Garut: Studi komunikasi dakwah struktural Bupati Kabupaten Garut dalam pengelolaan zakat, infaq, dan shodaqoh. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (230kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (663kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (233kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (79kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB) | Request a copy

Abstract

ENGLISH: The background of this research is based on the phenomenon of the determination of Regional Regulation no. 6 of 2014 concerning the management of zakat, infaq and shodaqoh as a message of public policy propaganda. Another phenomenon is the communication of da'wah bil-lisan, bil-kitabah, and bil-hal carried out by the Regent of Garut in the management of zakat, infaq and shodaqoh to regional government structural officials and the State Civil Apparatus (ASN) in the Garut Regency local government. The next phenomenon is a significant increase in the acceptance of zakat, infaq and shodaqoh received by Baznas Garut from year to year. This study aims to identify and analyze: (1) how the Regent of Garut implements structural da'wah in the management of zakat, infaq and shodaqoh; (2) how the Regent of Garut understands the structural da'wah and the message of the management of zakat, infaq and shodaqoh; (3) how the Garut Regent made a structural propaganda infrastructure for the management of zakat, infaq and shodaqoh; (4) how the Garut Regent uses his authority in disseminating and implementing Regional Regulation number 6 of 2014 concerning the management of zakat, infaq and shodaqoh. The theoretical basis used in this research is Alfred Schutz's phenomenological theory, communicator role theory, authority communication theory, and message reception and processing theory. While the conceptual basis used is the concept of structural da'wah, the concept of public policy da'wah messages and the concept of da'i image. The research paradigm in this interpretive (qualitative) research is based on a phenomenological perspective, using phenomenological research methods. The data collection techniques used in this study were interviews, observation and document review. The results of the study indicate that the communication of structural da'wah of the Garut Regent in the management of zakat, infaq and shodaqoh, can be concluded as follows: (1). The Regent of Garut implements the communication of da'wah management of zakat, infaq and shodaqoh in a structured, systematic and massive manner. The Regent of Garut acts as a communicator of structural da'wah. (2). The Garut Regent understands structural da'wah as a process of collective education and awareness, as well as the implementation of Islamic teachings and policies. The Regent of Garut understands the message of preaching the management of zakat, infaq and shodaqoh as a social dimension of Islamic teachings and public policy propaganda messages. (3). The Garut Regent has made da'wah infrastructure as the main support so that structural da'wah activities can run well. (4). The Garut Regent uses his authority in carrying out structural da'wah to internal local government officials and to the Garut Regency Baznas. INDONESIA: Latar belakang penelitian ini didasarkan pada fenomena penetapan Peraturan Daerah no. 6 tahun 2014 tentang pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh sebagai pesan dakwah kebijakan publik. Fenomena lain adalah komunikasi dakwah bil-lisan, bil-kitabah, dan bil-hal yang dilaksanakan oleh Bupati Garut dalam pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh kepada pejabat struktural pemerintahan daerah dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Garut. Fenomena berikutnya adalah adanya kenaikan signifikan penerimaan zakat, infaq dan shodaqoh yang diterima oleh Baznas Garut dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang : (1) bagaimana Bupati Garut melaksanakan dakwah struktural pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh; (2) bagaimana Bupati Garut memahami dakwah struktural dan pesan dakwah pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh; (3) bagaimana Bupati Garut membuat infrastruktur dakwah struktural pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh; (4) bagaimana Bupati Garut menggunakan kewenangan dalam mensosialisasikan dan melaksanakan Peraturan Daerah nomor 6 tahun 2014 tentang pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh. Landasan teoritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi Alfred Schutz, teori peranan komunikator, teori komunikasi kewenangan, serta teori penerimaan dan pemrosesan pesan. Sedangkan landasan konseptual yang digunakan adalah konsep dakwah struktural, konsep pesan dakwah kebijakan public dan konsep citra da’i. Paradigma penelitian dalam penelitian interpretif (kualitatif) ini berdasar pada perspektif fenomenologi, dengan menggunakan metode penelitian fenomenologi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi dakwah struktural Bupati Garut dalam pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh, dapat disimpulkan sebagai berikut : (1). Bupati Garut melaksanakan komunikasi dakwah pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh secara terstruktur, sistematis dan masif. Bupati Garut berperan sebagai komunikator dakwah struktural. (2). Bupati Garut memahami dakwah struktural sebagai proses edukasi dan penyadaran kolektif, serta sebagai implementasi ajaran Islam dan kebijakan. Bupati Garut memahami pesan dakwah pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh sebagai dimensi sosial ajaran Islam dan pesan dakwah kebijakan publik. (3). Bupati Garut membuat infrastruktur dakwah sebagai penunjang utama agar kegiatan dakwah struktural dapat berjalan dengan baik (4). Bupati Garut menggunakan kewenangannya dalam melaksanakan dakwah struktural kepada internal aparatur pemerintah daerah maupun kepada Baznas Kabupaten Garut.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Dakwah Struktural; Bupati Garut; Pengelolaan Zakat; Infaq dan Shodaqoh
Subjects: Islam > Da'wah
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Zakat Pendapatan, Zakat Profesi
Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication
Political dan Government Science > Structure and Functions of Government
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Enjang Tedi
Date Deposited: 18 Feb 2022 01:26
Last Modified: 18 Feb 2022 01:26
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/49107

Actions (login required)

View Item View Item