Psikologi Remaja: Petunjuk bagi Guru dan Orangtua

Al Mighwar, Muhammad (2016) Psikologi Remaja: Petunjuk bagi Guru dan Orangtua. In: Psikologi Remaja: Petunjuk bagi Guru dan Orangtua. Pustaka Setia, Bandung, pp. 5-8. ISBN 9797308164

[img]
Preview
Text (Pengantar Penulis)
Buku Psikologi Remaja-Pengantar Penulis-Muhammad Al Mighwar.pdf - Published Version

Download (317kB) | Preview
Official URL: https://www.pustakasetia.com/product/psikologi-rem...

Abstract

Saat ini, terjadi fenomena yang sangat memprihatinkan di kalangan remaja, seperti sikap arogan dengan menjadikan terminologi 'babe gue' sebapai senjata, suka berhura-hura, chatting, bergerombol, memberontak orangtua dan guru, melakukan penyimpangan seksual (free sex, sumen leven, married by accident), mengonsumsi miras dan narkoba, dsb. Fenomena itu terbukti, antara lain dari hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BBN) dan Universitas Indonesia (UI) tahun 2004 yang menunjukkan, ada 10 kota yang tertinggi persentase penyalahgunaan narkoba, Palu (8,4 %), Medan (6,4 %), Surabaya (6,3 %), Maluku Utara (5,9 %), Padang (5,5 %), Bandung (51 %), Kendari (5 %), Banjarmasin (4,3 %), Yogyakarta (4,1 %), dan Pontianak (4,3 %), belum lagi Jakarta yang tidak dimasukkan dalam survei ini. Yang lebih mengejutkan, adalah biaya ekonomi terbesar di sepuluh kota itu, justru untuk pembclian narkoba, yang mencapai Rp 3,6 triliun, mayoritas penggunanya adalah remaja, bahkan usia lermudanya adalah umur 7 tahun. Penelitian lain dari LSM Partisan terhadap narapidana di 4 penjara di Jakarta dan sekitarnya, menunjukkan bahwa 60 % atau 6.180 dari 10.300 narapidana itu terkait secara langsung atau tidak langsung dengan kasus narkoba bahkan berpotensi relatif Iinggi terjangkit HIV/AIDS (Republika, 30 November 2005). Berdasarkan data UN-AIDS (United Nation for AIDS), Indonesia termasuk negara paling cepat penyebaran AIDS. Data ini diperkuat oleh data Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, bahwa hingga media 2005, di Indonesia terdapat 7.095 orang penderita HIV dan setengahnya positif mengidap ADS. Jumlah tersebut tersebar di 31 provinsi; Jawa Barat, tertinggi, (57 AIDS dan 12 MIV), Papua (19 AIDS dan 1 HIV), Sumatra Utara (19 AIDS), Jawa Timur (15 AIDS), dan DKI Jakarta (10 AIDS) (Pikiran Rakyat, 1 Desember 2005). Fenomena mengerikan itu ternyata banyak terjadi pada kalangan remaja. Mengapa remaja? Secara psikologis, masa remaja merupakan masa yang begitu unik, penuh teka-teki, dilematis dan sangat rentan. Unik karena pertumbuhannya banyak dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya sehingga karakter mereka berbeda-beda. Penuh teka-teki karena kepribadian mereka susah ditebak. Dilematis karena masanya merupakan peralihan dari masa anak-anak menuju usia dewasa sehinnga cenderung coba-coba. Dan sangat rentan karena selalu berorientasi pada popularitas secara menggila dan instan. Bila fenomena mengerikan itu tak segera disikapi dengan cepat dan tepat, dan remaja dibiarkan berkembang sendiri tanpa arahan yang benar, apa jadinya masa depan mereka kelak? Tentunya berbagai generasi timpang akan bermunculan, pejabat korup, penindas, penipu, bandar judi, germo, pengedar miras dan narkoba, pemimpin perusahaan yang kejam, anggota masyarakat tak bermoral, dan profesi lain yang merugikan publik.

Item Type: Book Section
Additional Information: pengantarpenulis1
Subjects: Differential and Developmental Psychology > Psychology of Young People Twelve to Twenty
Comparative Psychology
Islam > Islam and Secular Disciplines
Islam > Islamic Religious Education
Education > Psychology of Education
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Muhammad Al Mighwar
Date Deposited: 25 Feb 2022 04:33
Last Modified: 19 Apr 2022 20:33
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/49217

Actions (login required)

View Item View Item