Rahayu, Lisintya (2021) Studi spektrum fotoluminesensi dari minyak zaitun dan beberapan minyak nabati lainnya untuk memahami sifat cahaya pada Qs. An-Nur : 35. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (43kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (201kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy |
Abstract
Minyak Zaitun (Olea europaea) telah lama dikenal oleh masyarakat mempunyai banyak manfaat, seperti digunakan dalam dunia kesehatan dan pengobatan herbal. Selain itu, akhir – akhir ini minyak zaitun juga telah diteliti sifat fotoluminesensi dan fluoresensi nya mengarah pada sifat minyak zaitun yang disampaikan dalam QS. An – Nur: 35. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat interaksi minyak zaitun dengan cahaya seperti pada ayat tersebut. Dengan menggunakan spektrometer fotoluminesensi dan membandingkannya terhadap beberapa minyak nabati. Untuk mencapai tujuan tersebut, pada penelitian ini diuji emisi fotoluminesensi dan eksperimen penyorotan lampu pada minyak zaitun komersial dengan variasi grade serta beberapa minyak nabati lainnya, di antaranya minyak jagung, minyak canola, minyak kedelai, minyak beras, minyak sawit, minyak kelapa (virgin coconut oil), minyak bunga matahari. Hasil pemindaian spektrum fotoluminesensi dari 400 – 800 nm menunjukkan bahwa zaitun yang diklaim murni (Pure Olive Oil) oleh produsennya, ternyata menunjukkan nilai tertinggi dari sifat fotoluminesensinya pada kisaran panjang gelombang 495 nm yakni 9,4360 disusul oleh minyak sawit 496 nm yakni 6,5480 kemudian minyak zaitun EVOO 496 yakni 5,8735 sisanya dibawah nilai 4. Dari hasil pemindaian juga terdapat kandungan klorofil disampel minyak zaitun, namun tidak terdeteksi pada minyak nabati lainnya kecuali pada minyak bunga matahari dan minyak canola. Hasil penyorotan lampu dengan laser pointer UV, di antara sampel minyak zaitun menunjukkan bahwa Z3 memunculkan warna biru, sementara (Z1, Z2, Z4) menunjukkan warna hijau/merah yang sejalan dengan nilai spektro fotoluminesensinya. Selain itu, dari penelitian ini dapat diperoleh bahwa kemurnian minyak zaitun dapat dipelajari dengan keberadaan nilai fotoluminesensi yang tinggi (>Z4), selalu terdeteksi klorofil dan penampakan hasil penyorotan laser UV (ungu) dengan warna mendekati biru.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fotoluminesensi; Minyak Nabati; Minyak Zaitun; Qs. An-Nur: 35; UV. |
Subjects: | Science and Religion Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Plants, Botany Medicine and Health |
Depositing User: | Lisintya Rahayu |
Date Deposited: | 31 Mar 2022 07:29 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 07:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/49304 |
Actions (login required)
View Item |