Kinerja Badan Keuangan Daerah dalam peningkatan pendapatan asli daerah di Kabupaten Indramayu

Wahidin, Wahidin (2020) Kinerja Badan Keuangan Daerah dalam peningkatan pendapatan asli daerah di Kabupaten Indramayu. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (377kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (525kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (480kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (664kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (479kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (727kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (325kB) | Request a copy

Abstract

Pemberlakuan otonomi daerah di Indonesia menjadikan pemerintah Kabupaten Indramayu memiliki hak dan kewajiban dalam mengurus sendiri urusan pemerintahannya baik dalam hal keuangan maupun dalam hal pembangunan daerah. Dalam hal pengelolaan keuangan, Pemerintah Kabupaten Indramayu mendelegasikan tugas dan fungsinya kepada Badan Keuangan Daerah sehingga pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih optimal. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya penurunan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Indramayu pada tahun 2018 sebesar 27,30%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kinerja Badan Keuangan Daerah dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Indramayu, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Badan Keuangan daerah dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Indramayu, dan (3) upaya yang dilakukan Badan Keuangan Daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Indramayu. Pengukuran kinerja yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Dwiyanto yang mempunyai lima indikator dalam mengukur kinerja organisasi publik yaitu: (1) Produktivitas, (2) Kualitas Layanan, (3) Responsivitas, (4) Responsibilitas, dan (5) Akuntabilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk memperoleh data dan informasi, peneliti melakukan wawancara dan observasi serta mengumpulkan dokumen-dokumen Laporan Realisasi Anggaran Kabupaten Indramayu Tahun 2014-2018 dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Keuangan Daerah Kabupaten Indramayu Tahun 2014-2018. Selanjutnya peneliti melakukan analisis data menurut Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Badan Keuangan Daerah dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Indramayu sudah baik karena sudah menerapkan lima indikator yaitu: Produktivitas, Kualitas Layanan, Responsivitas, Responsibilitas dan Akuntabilitas. Namun dari beberapa indikator tersebut terdapat satu indikator yang belum berjalan dengan baik yaitu indikator produktivitas karena dilihat dari segi efektivitas, realisasi pendapatan asli daeah Kabupaten Indramayu tahun 2016-2018 tidak mencapai target 100%, efisiensi penggunaan anggaran kegiatan masih terdapat sisa anggaran lebih dengan rentang antara 61.286.000-248.935.000. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu: keterbatasan biaya dan SDM serta kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak. Adapun upaya yang dilakukan Badan Keuangan Daerah adalah dengan melaksanakan ekstensifikasi dan intensifikasi pajak daerah, pemutakhiran data objek dan subjek pajak daerah, serta sosialisasi dan pembinaan wajib pajak. Implementation of regional autonomy makes Indramayu government has rights and obligations for taking care of his own government’s business both in terms of finance and regional development. In terms developing finance, Indramayu government delegated duties and functions to regional financial agency in order to develop regional finance becomes more optimal. This research is motivated by a decrease in the realization of regional income of Indramayu Regency in 2018 by 27,30%. This research aims to determine: (1) The performance of regional financial agency increased locally generated revenue in indramayu districs, (2) The affecting factors performance of regional financial agency increased locally generated revenue in indramayu districs, and (3) efforts made by the Regional Financial Agency increasing locally generated revenue in indramayu districs. The performance measurement used in this study refers to Dwiyanto theory that has five indicators to measure the performance of public organization: (1) Productivity, (2) service quality, (3) Responsivity, (4) Responsibility, dan (5) Accountability. The method used in this research is deskriptif method with qualitative approach. In order to get data and information, researcher does interview and observation then collect the documents of the 2014-2018 Indramayu Regency Budget Realization Report. Furthermore, the researchers conducted data analysis according to Miles and Huberman which consisted of three stages, namely: data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that the performance of the Regional Financial Agency in increasing local revenue in Indramayu Regency was good because it has implemented five indicators, namely: Productivity, Service Quality, Responsiveness, Responsibility and Accountability. However, from some of these indicators, there is one indicator that has not been going well, namely the productivity indicator because it is seen from the perspective of effectiveness, the realization of the original revenue of Indramayu Regency in 2016-2018 did not reach the target of 100%, efficiency in the use of activity budgets there is still excess budget in the range between 61,286,000-248,935,000. while the factors that influence, namely: limited costs and human resources and awareness of taxpayers to pay taxes. The efforts made by the Regional Financial Agency are to carry out extensification and intensification of regional taxes, updating data on objects and subjects of regional taxes, as well as socialization and guidance of taxpayers.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: kinerja; peningkatan pendapatan asli daerah
Subjects: Accounting > Tax Accounting
Accounting > Public Accounting
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Wahidin Wahidin
Date Deposited: 07 Mar 2022 01:30
Last Modified: 07 Mar 2022 01:30
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/49433

Actions (login required)

View Item View Item