Suci, Gita (2021) Implementasi peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2019 tentang E-Court dan E-Litigasi di Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (291kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (906kB) | Request a copy |
Abstract
Implementasi PERMA No. 1 Tahun 2019 tentang e-court dan e-litigasi merupakan modernisasi Mahkamah Agung dalam sistem peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan. Berlaku untuk seluruh badan peradilan di Indonesia, termasuk Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya sejak tahun 2019 telah melaksanakan implementasi PERMA No. 1 Tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas implementasi PERMA No 1 Tahun 2019 tentang e-court dan e-litigasi di Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya, untuk mengetahui manfaat dari implementasi PERMA No 1 Tahun 2019 Tentang E-Court dan E-Litigasi di Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya, dan untuk mengetahui upaya Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya dalam meningkatkan implementasi PERMA No1 Tahun 2019 tentang E-Court dan E-Litigasi. Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini terdiri atas beberapa komponen yaitu: PERMA No. 1 Tahun 2019, Administrasi perkara secara elektronik, Persidangan secara elektronik, Pengadilan Agama, dan Asas Sedehana, Cepat dan Biaya Ringan. Metode penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode deskrptif analis, dengan pendekatan yuridis empiris terhadap pelaksanaan persidangan secara elektronik di Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya. Adapun dengan sumberdata yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi, dan studi pustaka. Data yang didapat kemudian dianalisis dan dipaparkan dalam pembahasan. Serta dilakukan kesimpulan pada bagian akhir. Dari Hasil penelitian menunjukan bahwa Efektivitas implementasi PERMA No. 1 Tahun 2019 tentang e-court dan e-litigasi di pengadilan Agama Kota Tasikmalaya belum efektif dilaksanakan. Karena terdapat 5 (lima) faktor efektivitas hukum menurut soerjono soenkanto yang merupakan indikator untuk mengukur efektifitas hukum. Dalam efektivitas implementasi PERMA No. 1 Tahun 2019 Tentang e-court dan e-litigasi di pengadilan Agama Kota Tasikmalaya terdapat 2 (dua) faktor yang telah efektif pelaksaannya yaitu faktor sarana dan faktor penegak hukum dan 3 (tiga) faktor yang belum efektif di terapkan yakni faktor hukumnya sendiri, faktor masyarakat dan faktor kebudayaan. walaupun filtur pendukung sudah dimaksimalkan. Selain itu Terdapat manfaat dari implementasi PERMA No. 1 Tahun 2019 di pengadilan agama Kota Tasikmalaya yaitu menghemat waktu dan biaya, persidangan dilakukan secara elektronik, dan merupakan modernisasi Mahkamah Agung. Disamping itu terdapat upaya dari pengadilan Kota Tasikmalaya dalam meningkatkan prsidangan secara elektronik yaitu dengan memberikan sosialisasi kepada hakim, panitera dan advokat, serta menyediakan pojok e-court.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | implementasi; E-litigasi; Pengadilan Agama; Mahkamah Agung; |
Subjects: | Islam Islam > Religious Ceremonial Laws and Decisions |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Gita Suci |
Date Deposited: | 14 Apr 2022 02:33 |
Last Modified: | 14 Apr 2022 02:33 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/49443 |
Actions (login required)
View Item |