Muhammad Shendy Amrullah, Muhammad (2016) Implementasi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dalam Surat Kabar (Analisis Semiotik Transliterasi Arab-Indonesia pada Suplemen Dialog Jumat). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (335kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (669kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) |
||
Text (BAB V)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) |
Abstract
Media massa merupakan wahana komunikasi massa yang tidak sekedar berisikan informasi belaka, melainkan juga harus terkandung unsur-unsur pendidikan di dalamnya sebagaimana bunyi Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang No. 40 Tahun 1999. Pendidikan tersebut, kemudian, dapat berdampak bagi pengetahuan hingga kecenderungan khalayak. Dalam surat kabar, misalnya, baik dan buruk penulisan atau penggunaan bahasa seorang redaktur akan berpengaruh terhadap baik dan buruknya pemahaman bahasa pembaca. Tak heran jika jauh hari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) melalui poin pertama dari Sepuluh Pedoman Pemakaian Bahasa dalam Pers telah menggarisbawahi bahwa konsistensi wartawan terhadap Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan sebagai suatu keniscayaan. Di lain pihak, Rosihan Anwar (dalam Wibowo, 2009: 38) mengibaratkan bahwa wartawan dewasa ini bak agen perusak bahasa dikarenakan tidak taat pada ejaan. Fenomena demikian lantas mengarahkan peneliti untuk melakukan penelitian pada Suplemen Dialog Jumat Harian Umum Republika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya penulisan transliterasi Arab-Indonesia Suplemen Dialog Jumat, dan mengetahui tingkat pemahaman redaktur bersangkutan terhadap kaidah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dengan metode analisis semiotik guna menggambarkan berbagai gejala atau sejumlah fakta yang dipertanyakan secara sistematis dan akurat. Adapun terkait teknik pengumpulan datanya, peneliti mengedepankan observasi dan dokumentasi. Berdasarkan objek dan metode penelitian, maka peneliti menggunakan Teori Hirarki Kebutuhan ala Pameja J. Shoemaker dan Stephen D. Reese yang menitikberatkan lima faktor terkait kejanggalan suatu media massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa redaktur Suplemen Dialog Jumat melakukan ketidakkonsistenan atas penulisan transliterasi Arab-Indonesia, bahkan cenderung tidak mematuhi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Di sisi lain, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan pun tampak belum layak digenggam sebagai principal reference for writing in newspapers (rujukan primer penulisan di surat kabar), yakni dalam hal penulisan transliterasi Arab-Indonesia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ejaan, Bahasa Indonesia, EYD, Surat Kabar, Analisis Semiotik, Transliterasi, Arab-Indonesia, Dialog Jumat |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media Philosopy and Theory > Language and Communication, Lexicology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Sopia Respiawati |
Date Deposited: | 30 Nov 2017 04:02 |
Last Modified: | 30 Nov 2017 04:02 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/4946 |
Actions (login required)
View Item |