Purnamasari, Hanipah (2021) Analisa kisah Nabi Shaleh dalam Al-Qur’an melalui pendekatan Hermeneutika Habermas. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (465kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (351kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) | Request a copy |
Abstract
Kisah Nabi Shaleh merupakan salah satu model yang terdapat dalam Al-Qur’an untuk dijadikan ibrah. Kisah ini sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat, karena mukjizatnya telah diabadikan sampai saat ini. Namun, kebanyakan masyarakat belum memahami lebih dalam mengenai beberapa hal yang termuat dalam kisah tersebut. Tujuan dari penelitian ini dengan melalui pendekatan hermeneutika kritis Jurgen Habermas mampu mengupas sebuah teks guna untuk memahami lebih dalam tentang kritik sosial yang terdapat pada kisah nabi Shaleh dalam Al-Qur’an yang bertumpu pada empat gagasan tindakan dan komunikasi, diantaranya: tindakan dan komunikasi taleologis (bertujuan), normatif (mengikuti sistem), dramatugik (kepura-puraan) dan komunikatif (adanya timbal balik). Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode pemahaman deskriptif analitik. Teknik pengumpulan datanya yaitu penelitian kepustakaan (library research). Sumber primer yang digunakan adalah Al-Qur’an dan sumber sekunder yang digunakan adalah kitab tafsir, jurnal dan buku-buku yang terkait dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini, dapat ditemukan adanya tindakan dan komunikasi kritik sesuai dengan teori Jurgen Habermas yang terdapat pada kisah Nabi Shaleh dalam Al-Quran diantaranya: (1) fragmen kaum Tsamud sebelum datangnya Nabi Shaleh pada QS. asy-Syu’ara>’ [26]: 149 termasuk kepada taleologi, (2) fragmen Nabi Shaleh berdakwah dengan kelembutan pada QS. Hu>d [11]: 61-68 termasuk kepada komunikatif dan taleologi dengan kritik sombong, (3) fragmen sikap kaum Tsamud terhadap Nabi Shaleh pada QS. al-A’ra>f [7]: 73, QS. asy-Syu’ara>’ [26]: 149-152 termasuk kepada taleologi dan komunukatif dengan kritik sombong, (4) fragmen permintaan kaum Tsamud pada QS. al-Qamar [54]: 23-32 termasuk kepada dramatugik, taleologi dan komunikatif dengan kritik sombong, (5) fragmen konspirasi untuk membunuh unta Nabi Shaleh pada QS. an-Naml [27]: 48, QS. as-Syams [91]: 12-15 termasuk kepada taleologi dengan kritik sombong san serakah, (6) fragmen pembinasaan kaum Tsamud pada QS. an-Naml [27]: 50-53 termasuk kepada dramatugik dengan kritik sombong dan serakah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kisah Nabi Shaleh; Hermeneutika; Jurgen Habermas |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Hanipah Purnamasari |
Date Deposited: | 08 Mar 2022 06:52 |
Last Modified: | 08 Mar 2022 06:52 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/49499 |
Actions (login required)
View Item |