Independensi dan Keberimbangan Berita Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat (Studi Kasus Penerapan Kode Etik Jurnalistik Pasal 1 dan 3 pada Wartawan IJTI Jawa Barat)

Norma Zuraida Lubis, Norma (2016) Independensi dan Keberimbangan Berita Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat (Studi Kasus Penerapan Kode Etik Jurnalistik Pasal 1 dan 3 pada Wartawan IJTI Jawa Barat). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (21kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (365kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (351kB)
[img] Text (BAB III)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[img] Text (BAB IV)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (710kB)
[img] Text (BAB V)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB)

Abstract

Wartawan merupakan salah satu yang berperan penting dalam penyebaran informasi. Karena wartawan merupakan orang yang berhubungan langsung dengan lapangan tempat mencari berita dan masyarakat. Sudah menjadi kewajiban bagi wartawan untuk memahami kode etik jurnalistik. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengkaji bagaimana penerapan independensi dan keberimbangan pada wartawan IJTI. Untuk mengetahui bagaimana pemahaman wartawan IJTI mengenai independensi dan keberimbangan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi dari alfred schutz dan menggunakan middle theory hierarki isi media massa dari Pamela J Shoemaker dan Stephen D Resse dengan tujuan mencari tahu tingkatan dalam media massa yang dapat mempengaruhi kualitas isi berita. Hal ini berkaitan dengan masalah independensi dan keberimabangan yang terdapat pada kode etik jurnalistik. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dikemukakan oleh Robert K Yin, menjadikannya sebagai inkuiri empiris yang menyelidiki fenomena dan konteks kehidupan nyata. Studi kasus merupakan penelitian yang lebih berkenaan dengan how atau why. Penelitian ini untuk mencapai kebenaran dengan reaksi empiric yang berkembang dalam masyarakat. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pemahaman dari wartawan IJTI mengenai independensi dan keberimbangan sudah mendekati apa yang terdapat dalam kode etik jurnalistik secara keseluruhan meskipun bukan dari latar belakang jurnalistik. Penerapan wartawan IJTI mengenai independensi dan keberimbangan di media tempat mereka bekerja sudah sesuai dari segi aturan di media dengan apa yang terdapat pada kode etik jurnalistik. Namun, beberapa media massa masih memberikan tekanan kepada wartawannnya dengan adanya berita pesanan atau memotong berita terkait sponsorhip atau marketing. Namun, secara keseluruhan, media massa televisi yang berada di kota bandung sudah menerapkan independensi dan keberimbangan pada wartawannya meskipun kadang masih terhambat oleh pengiklan atau hal-hal berbau bisnis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Berita, Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI), Jawa Barat, Kode Etik, Jurnalistik, wartawan
Subjects: Journalism and Newspapers in Indonesia
Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik
Depositing User: Sopia Respiawati
Date Deposited: 04 Dec 2017 07:47
Last Modified: 04 Dec 2017 07:47
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/4957

Actions (login required)

View Item View Item