Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik jual beli nota padi/oles nota di Desa Situraja Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu

Cahyadi, Cahyadi (2021) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik jual beli nota padi/oles nota di Desa Situraja Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (451kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (836kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi Dalam suatu jual beli manusia pada umumnya bertujuan untuk memenuhi hal yang paling utama dalam hidupnya. Demi memenuhi kebutuhan hidupnya para petani menjual hasil panen pertaniannya yang berupa padi ke setiap penerima seperti pengepul padi, pabrik produksi beras dan penerima lainnya. Jual beli padi di Desa situraja Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu pada umumnya sama dengan jual beli padi didaerah lainnya. Namun, ada sedikit perbedaan terkhusus dalam sistem pembayaran hasil jualnya, yaitu sering diistilahkan dengan “oles nota”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik Jual Beli Nota Padi/Oles Nota di Desa. Situraja Kec. Gantar Kab. Indramayu serta mengetahui hukum praktik Jual Beli Nota Padi/Oles Nota di Desa. Situraja Kec. Gantar Kab. Indramayu. Untuk menjawab pertanyaan di atas, Kerangka pemikiran penelitian Mekanisme transaksi oles nota yang terjadi di Desa Situraja Kecamatan gantar adalah nota yang sudah didapat petani dari hasil penjualan padi yang mereka dapat dari pembeli, dijual kepada pembeli nota dengan dengan memotong harga nota sebesar 10%. Contohnya, petani menjual nota penjualan padi yang seharga 20.000.0000,00 Rupiah maka pembeli nota membayar nota tersebut ke petani seharga 18.000.000,00 rupiah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (filed research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik interview (wawancara), observasi (Pengamatan). Setelah itu, temuan-temuan tersebut akan diinterpretasikan melalui pendekatan hokum syariah atau mualamah, khususnya dalam kajian Urf. Hasil penelitian ini kegiatan pada dasarnya sudah menjadi kebiasaan yang masih dijalani oleh petani dan penjual nota karena itu hal ini termasuk kedalam Urf Fasaid karena karena menjadi budaya yang salah menurut agama. Hal yang menjadi permasalaha disini, adalah jual beli hutang atau dalam istilah muamalahnya bai al dayn, dan istilahnnya menjual piutang dengan cash, dengan harga yang berbeda dari harga piutang tersebut.

Actions (login required)

View Item