Jabbar, Dimas Abdul (2022) Analisis Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang perlindungan pekerja migran Indonesia persepektif Siyasah Dusturiyah. Diploma thesis, UIN SUNAN Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (286kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perubahan pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri, kemudian berubah menjadi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI). Penelitian ini betujuan untuk mengetahui gambaran pekerja migran Indonesia dilihat dari Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017, landasan yuridis normatif hokum pekerja migran Indonesia berdasarkan Undang-Undangan Nomor 18 Tahun 2017, dan analisis perubahan undang-undang nomor 39 Tahun 2004 menjadi undnag-undang nomor 18 tahun 2017 tentang perlindungan pekerja migran Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori siyasah dusturiyah, dan teori terjaminnya perindungan hak hidup (Hifz Nafs). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yakni penelitian yang dilakukan untuk memperoleh dan mendapatkan gambaran tentang objek penelitian dan bentuk suatu penelitian dituju mendeskripsikan fenomena yang terjadi, fenomena itu terjadi karena terjadi dengan sendirinya ataupun buatan manusia yang kemudian menjadi sebuah penelitian ilmiah. Hasil dari penelitian ini menemukan beberapa kesimpulan, yakni: pertama, Subang menempati urutan ke 13 dari deretan Kabupaten/Kota pengirim pekerja migran terbanyak di Indonesia dengan jumlah 994 orang periode Januari-Agustus 2021. Sehingga ini harus jadi sebuah perhatian daripada pemerintah daerah. Pekerja migran adalah warga Negara yang tentunya memiliki hak sama dengan warga yang tinggal di Indonesia. Kedua, Pengaturan mengenai hak- hak yang diberikan kepada calon serta/ ataupun PMI ada pada Pasal 6 undang-undang nomor 18 tahun 2017 tentang perlindungan pekerja migran Indonesia. Ketiga, Banyak faktor yang menjadi penyebab perubahan atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 menjadi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 diantaranya faktor filosofis, yuridis dan sosiologis. Materi muatan undang-undang juga sudah tidak sesuai dengan realitas dan kehendak para pekerja migran sehingga memerlukan perubahan terhadap undang-undang tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pekerja Migran; Perlindungan Pekerja Migran; Siyasah Dusturiyah |
Subjects: | Constitutional and Administrative Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Ketatanegaraan dan Politik Islam (Siyasah) |
Depositing User: | Dimas Abdul Jabbar |
Date Deposited: | 17 Mar 2022 02:07 |
Last Modified: | 17 Mar 2022 02:07 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/49650 |
Actions (login required)
View Item |