Yusuf, Farhan (2021) Perilaku keagamaan Imigran Afganistan serta pengaruhnya bagi Masyarakat Cisarua (2010-2019). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (449kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB1.pdf Download (672kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB2.pdf Restricted to Registered users only Download (643kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTARPUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy |
Abstract
Kecamatan Cisarua menjadi satu-satunya wilayah yang memiliki populasi imigran maupun pencari suaka paling besar di Bogor. Sampai saat ini terdapat 829 orang dan 745 di antaranya berada di Kecamatan Cisarua yang terdiri dari 609 orang berasal dari Afganistan sejak awal kedatangannya pada tahun 2010. Mayoritas imigran Afgaistan menganut aliran Syiah yang berasal dari etnis Hazara berbanding terbalik dengan masyarakat Cisarua yang menganut faham Sunni sehingga hal ini menimbulkan perbedaan perilaku keagamaan yang berpengaruh terhadap masyarakat setempat. Rumusan masalah dalam penelitian ini terbagi kedalam tiga bagian: (1) bagaimana sejarah awal kedatangan imigran di Cisarua (2) bagaimana bentuk perilaku kegamaan imigran Afganistan (3) bagaimana pengaruh perilaku keagamaan imigran Afganistan terhadap masyarakat Cisarua. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah; (1) untuk mengetahui sejarah kedatangan imigran di Cisarua (2)Untuk mengetahui bentuk perilaku keagamaan imigran Afganistan (3) Mengetahui pengaruh perilaku keagamaan Imigran Afganistan terhadap masyarakat setempat yang ada di wilayah Kecamatan Cisarua. Adapun metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu metode yang mempelajari peristiwa melalui empat tahap, (1) Heuristik, pengumpulan sumber-sumber primer dan sekunder. (2) kritik (3) interpretasi, menafsirkan sumber-sumber sejarah yang didapat, (4) historiografi, penulisan sejarah. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa keberadaan imigran di Cisarua bermula pada awal kedatangannya tahun 2010. Pada saat itu populasinya masih banyak ada sekitar 1059 orang imigran dari berbagai Negara yang sedang diselimuti konflik. Mayoritas imigran Afganistan adalah penganut faham Syiah yang berasal dari Hazara dan bertolak belakang dengan masyarakat Cisarua yang berfaham Sunni sehingga memiliki kultur keagamaan yang bebeda, hal ini berpotensi menimbulkan perbedaan dalam praktik kegamaan. Keberadaan imigran itu sendiri sedikitnya memiliki pengaruh yang cukup signifikan tidak hanya dalam bidang kegamaan tetapi juga merembas pada bidang-bidang yang lain seperti ekonomi dan budaya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perilaku; Keagamaan; Imigran; Afganistan |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Mahzab Syiah, Syi'ah Culture and Institutions Culture and Institutions > Specific Aspect of Culture |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Farhan Yusuf |
Date Deposited: | 17 Mar 2022 07:12 |
Last Modified: | 17 Mar 2022 07:17 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/49679 |
Actions (login required)
View Item |