Permana, Riki Gilang (2022) Perkembangan organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) di Mesir tahun 2013-2019. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (365kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) | Request a copy |
Abstract
Pelajar Islam Indonesia (PII) merupakan salah satu organisasi pelajar tertua di Indonesia yang didirikan pasca kemeredekan, Organisasi ini bergerak dibidang Pendidikan, sosial dan dakwah. Pelajar Islam Indonesia (PII) awal mula didirikan di Kampung Kauman Yogyakarta pada tanggal 4 Mei 1947 dengan tokoh utamanya Djoesdi Ghozali. Seiring dengan perkembangannya PII ini juga membantu Agresi Militer 1 Belanda bersama dengan tantara republik Indonesia, Hizbullah, Mujahidin, angkatan perang Sabil dan yang lainnya, untuk menjaga kemerdekaan Indonesia. Selanjutnya memasuki masa Orde Baru, PII sempat dilarang keberadaanya di Indonesia karena tidak mencantumkan Asas Tunggal Pancasila pada AD-ART, sehingga bisa dikatakan pada masa Orde Baru ini PII bergerak secara underground. Penelitian ini bertujuan pertama, untuk mengetahui sejarah berdirinya Organisasi Pelajar Islam Indonesia. Kedua, untuk mengetahui perkembangan Organisasi Perwakilan Pelajar Islam Indonesia Republik Arab Mesir pada tahun 2013 – 2019. Adapun Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode penelitian sejarah, yaitu metode yang digunakan untuk merekonstruksi sebuah peristiwa dan kejadian di masa lampau degan didasarkan dari jejak-jejak yang ditinggalkan. Metode penelitian sejarah ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik (pengumpulan sumber), kritik (pengujian dan validasi sumber), interpretasi (penafsiran) dan yang terakhir historiografi (penulisan sejarah) Berdasarkan hasil penelitian, pada Tahun 1996 PII mengembangkan sayapnya hingga ke luar Negeri atas kegigihan ketua umum Pengurus Besar (PB) PII tahun 1995-1998 A Hakam Naja dan juga M Acung Wahyudi sebagai mahasiswa Al-Azhar, yang akhirnya PII ini Lahir pada 1 November 1997. Selanjutnya memasuki perkembangannya di Mesir tahun 2013-2019 dapat disimpulkan, secara garis besar PII Perwakilan Republik Arab Mesir ini mengalami kemunduran dari segi terlaksananya progam dan secara administratif. Terlebih pada kepengurusan akhir pembahasan yakni periode 2018-2019, karena tidak dapat menyelesaikan Laporan Pertanggung Jawaban.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkembangan; Pelajar Islam Indoneis; PII Mersi |
Subjects: | Indonesia Islam > Organizations of Islam Education History, Events |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Riki Gilang |
Date Deposited: | 21 Mar 2022 04:40 |
Last Modified: | 21 Mar 2022 04:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/49718 |
Actions (login required)
View Item |