Perbandingan tafsir ayat-ayat politik : Analisis terhadap ayat-ayat Al-Qur’an rujukan dalam konsep Teistik demokrasi Mohammad Natsir

Fathurrahman, Muhammad Rifqi (2021) Perbandingan tafsir ayat-ayat politik : Analisis terhadap ayat-ayat Al-Qur’an rujukan dalam konsep Teistik demokrasi Mohammad Natsir. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (165kB) | Preview
[img] Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (57kB) | Request a copy
[img] Text (BAB I)
4_bab1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (316kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (319kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB) | Request a copy

Abstract

Wacana demokrasi mejadi arus utama perubahan sistem politik di dunia. Demokratisasi memberi pengaruh yang cukup signfigan dalam pembentukan sistem politik umat Islam di dunia terkhusus di Indonesia. Pro dan kontra muncul, tertama pasca proklamasi kemerdekaan. Mohammad Natsir mencoba memberi alternatif dengan mengajukan penerapan Teistik Demokrasi atau demokrasi yang berdasarkan nilai, kandungan dan ajaran Islam. Permasalahan yang muncul ialah Mohammad Natsir menukil ayat al-Qur’an sebagai rujukan. Penelitian ini bertujuan meneliti pemaknaan ayat rujukan dalam konsep Teistik Demokrasi serta relevansinya dengan penafsiran beberapa mufasir terhadap ayat tersebut, hasil analisis ayat-ayat tersebut menjadi indikator Teistik Demokrasi merupakan proses Islamisasi demokrasi atau labelisasi demokrasi dengan al Qur’an. Pasca berakhirnya kepemimpinan Khufaur Rasyidin, umat Islam identik dengan penerapan monarki dalam sistem politik sampai sekitar abad akhir abad 19 dan awal abad. Gelombang demokratisasi kemudian mempegaruhi wacana politik umat Islam di dunia terkhusus di Indonesia, karena dianggap sebagai sistem yang lebih baik daripada monarki atau teokrasi yang dekat dengan kepemimpinan otoriter. Mohammad Natsir yang merupakan seorang ulama, intelektual, dan politisi yang memiliki latar belakang Islam modernis, mengajukan Teistik Demokrasi untuk diterapkan di Indonesia dalam sebuah sidang penentuan dasar negara, hal ini juga dianggap sebagai alternatif konflik antara kelompok yang meginginkan Indonesia menjadi negara sekuler dan islamis. Menurutnya, dalam bernegara Islam memiliki pandangan yang fleksibel dalam mengatur urusan manusia. Karena pada dasarnya Islam tidak menentukan sistem konkrit dalam bernegara. Hal ini dibuktikan bahwa Muawiyah bin Abu Sufyan melakukan Islamisasi terhadap sistem monarki yang diterapkan Persia dan Romawi ketika dulu. Teistik Demokrasi terdiri dari 7 prinsip yaitu Tauhid, Kepatuhan terhadap Hukum, Toleransi, Demokrasi Islam tidak terbatas suku, ras, bahasa dan warna kulit, Ijtihad, melindungi minoritas, dan Syura. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam menerapkan nilai-nilai al-Qur’am, Momammad Natsir menerapkan ayat-ayat pada lima pokok tema yang kemudian menjadi prinsip dalam Teistik Demokrasi, ayat tersebut dimaknai secara umum sebelum menjawab permaslahan khusus. Beberapa penjelasan dilengkapi dengan kutipan hadis dan atsar sahabat. Setelah dibandingakan dengan beberapa penafsiran mufasir, pemaknaan ayat dalam konsep Teistik Demokrasi memeliki relevansi makna, berdasarkan keumuman maksud ayat dan kesamaan penggunaan hadis dan atsar sahabat. Letak perbedaanya, Mohammad Natsir secara konkrit menerapkan makna ayat secara konseptual didalam konsep Teistik Demokrasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Teistik Demokrasi; al-Qur’an; relevansi
Subjects: Islam > Islam and Politics, Fundamentalism
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Muhammad Rifqi Fathurrahman
Date Deposited: 24 Mar 2022 04:19
Last Modified: 24 Mar 2022 04:19
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/49720

Actions (login required)

View Item View Item