Rizal Fadillah Siptriandy, Rizal (2016) Semiotika Foto Jurnalistik pada Koran Sindo Jabar (Analisis Semiotika Foto Essay di Rubrik Frame Koran Sindo Jabar Edisi 17 Januari 2016 dengan judul "Tio Melawan Keterbatasan "). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (476kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) |
Abstract
Perkembangan dunia fotografi pada zaman sekarang sangatlah pesat, dapat dibuktikan dengan banyaknya komunitas-komunitas foto yang terbentuk dari para pecinta seni cahaya tersebut. Salah satunya foto jurnalistik yang sekarang sangat digemari oleh fotografer profesional yang bekerja di media masa maupun fotografer amatir yang menekuni hobi fotografi. Fotografi jurnalistik adalah salah satu aliran fotografi yang lebih mengutamakan realita dibandingkan dengan aliran lainnya. Dalam dunia jurnalistik, foto menjadi hal yang paling penting untuk mewakili sebuah pemberitaan atau informasi yang tidak dapat disampaikan hanya dengan sebuah tulisan Tujuan dari penelitian ini mencari makna denotasi, konotasi dan mitos dari foto essay mengenai keseharian Tio seorang bocah berumur 11 tahun penyandang disabilitas, dengan judul Tio Melawan Keterbatasan karya fotografer Koran Sindo Jabar yaitu Adam Erlangga. Teori yang digunakan ialah analisis semiotika Roland Barthes yang mempelajari tentang kode-kode sebagai tanda atau sesuatu yang memiliki makna. Semiotika digunakan untuk mengkomunikasikan informasi. Semiotika juga meliputi tanda-tanda visual dan verbal serta semua tanda yang dapat diterima oleh semua panca indera. Tanda-tanda tersebut akan membentuk sebuah sistem kode yang secara sistematis menyampaikan sebuah pesan atau informasi dari perilaku manusia yang kemudian diterima sehingga maknanya akan lebih mudah di mengerti, dengan tahapan tanda seperti denotatif, konotatif dan mitos. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan diperkuat dengan keterangan dari narasumber pada objek penelitian. Bila dikaitkan dengan masalah penelitian ini, maka diperlukan teori analisis semiotika Roland Barthes dengan metode deskriptif kualitatif untuk meneliti bagaimana mencari makna denotatif, makna konotatif dan makna mitos pada foto essay di rubrik frame Koran Sindo Jabar edisi 17Januari 2016 karya Adam Erlangga. Hasil yang didapatkan, Makna denotasi yang didapatkan dari kesembilan foto tersebut jelas maksud yang ingin ditunjukan oleh fotografer kepada pembaca mengenai kondisi Tio, selanjutnya untuk makna konotasi menjelaskan makna dibalik kepribadian Tio dan kesemuanya foto tidak melalui manipulasi yang membuat keadaan berbeda dengan realita, terakhir untuk makna mitos dijelaskan dengan kepercayaan yang berkembang di masyarakat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Semiotika, Foto Jurnalistik, Koran Sindo, Jabar, Rubrik Frame, 2016, Tio Melawan Keterbatasan |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Sopia Respiawati |
Date Deposited: | 05 Dec 2017 03:06 |
Last Modified: | 05 Dec 2017 03:06 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/4974 |
Actions (login required)
View Item |