Biografi dan pemikiran Dr. KH. Idham Chalid dalam bidang politik Nahdlatul Ulama pada tahun 1956-1971

Rolis, Gito (2021) Biografi dan pemikiran Dr. KH. Idham Chalid dalam bidang politik Nahdlatul Ulama pada tahun 1956-1971. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (264kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (624kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB) | Request a copy

Abstract

Idham Chalid merupakan sosok yang tidak asing. Ia adalah seorang pemimpin besar, narator ulung, sekaligus ulama yang kharismatik. Idham merupakan salah satu tokoh penting di NU terlebih Idham menjadi Ketua Tanfidziyah terlama yaitu selama 28 tahun dari tahun 1956 sampai 1984. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Biografi dan Karya Idham Chalid serta untuk mengetahui pemikirannya dalam Bidang Politik Nahdhatul Ulama. Adapun metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian di masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Dengan dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik (pengumpulan sumber-sumber primer dan sekunder), kritik (intern dan ekstern), interpretasi (menafsirkan sumber-sumber sejarah), dan historiografi (penulisan sejarah). Berdasarkan hasil penelitian, Idham Chalid adalah Ulama yang lahir di Setui Kalimantan Selatan 27 Agustus 1922. Idham memiliki karya yang merepresantasikan pemikirannya seperti tulisan berjudul Haluan Politik; Bertamasya ke Cakrawala; Parlemen, Organisasi dan Tjaranya Bekerdja; Islam dan Demokrasi Terpimpin; dan Mendajung dalam Taufan. Idham pun mendapat banyak penghargaan seperti Bintang Gerilya; Bintang Mahaputera; Bintang Vendera; Bintang R.P.A el-Gumhuriyah; dan masih banyak lagi. Setidaknya ada tiga pokok pemikiran yang menjadi kerangka dalam tulisan ini. Yang pertama, Menjadikan organisasi sebagai wadah untuk berdakwah. Yang kedua, pandangannya tentang Demokrasi Terpimpin. Hakikat demokrasi adalah menghargai pendapat golongan minoritas; Kebebasan rakyat menyatakan pendapat atau kemauan penguasa bermusyawarah merupakan ukuran demokrasi dalam suatu negara; Musyawarah adalah ukuran minimal dari demokrasi. Yang ketiga, Siasat menghadapi Orde Baru. Idham Chalid memang memiliki hubungan yang dekat dengan Orde Lama, meski demikian Idham tetap dianggap memiliki peran penting oleh pemerintahan Orde Baru hinggga Idham menjabat dua kali dalam kabinet.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Idham Chalid; Pemikiran politik Nahdhatul Ulama; Demokrasi;
Subjects: Islam > Muslims Persons, Imams
Biography, Obituary > Biography of Bibliographers
Biography, Obituary > Men Biography
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Gito Rolis
Date Deposited: 25 Mar 2022 02:52
Last Modified: 25 Mar 2022 02:52
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/49845

Actions (login required)

View Item View Item