Pemberdayaan masyarakat terhadap Objek Wisata Curugan masa pandemi COVID 19: Penelitian di Desa Mukapayung Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat

Safitri, Deuis (2022) Pemberdayaan masyarakat terhadap Objek Wisata Curugan masa pandemi COVID 19: Penelitian di Desa Mukapayung Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (61kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (63kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DaftarIsi.pdf Download (137kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab I.pdf Download (169kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berangkat dari sebuah ketertarikan peneliti yang dimana terdapat pemberdayaan masyarakat pada suatu Objek Wisata Curugan yang berada di Desa Mukapayung yang mengalami krisis ekonomi akibat adanya sebuah wabah Covid-19. Dengan itu, pihak objek wisata mengalami sebuah penurunan drastic dari segi ekonomi, Karena sebelumnya pihak Objek Wisata Curugan Desa Mukapyung ini mendapat omset yang cukup tinggi. penghasilan yang di dapat oleh Objek Wisata Curugan Desa Mukapayung hanya berpendapatan 10% saja, dengan itu banyak para pedagang atau para pegawai wisata yang mengeluh. Awal kedatangan Covid-19 ini memang tidak sedikit pengunjung datang ke wisata tersebut, contohnya luar daerah, luar kota yang sengaja berlibur di Objek Wisata Curugan Desa Mukapyung karena dengan pemandangan yang asri dan udara yang sejuk hal tersebut menjadikan Objek Wisata Curugan Desa Mukapayung ini menjadi Viral di Media Sosil. Dalam sebuah penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) program pemberdayaan masyarakat di desa Mukapayung Kecamatan Cililin. (2)aktivitas objek wisata pada masa pandemic Covid-19 di desa Mukapayung kecamatan Cililin. (3) hasil yang di capai dalam pemberdayaan masyarakat pada objek wisata masa pandemic di desa Mukapayung Kecamatan Cililin. Teori yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teori struktural fungsionalTalcott Parson. Teori ini digunakan dalam fenomena sosial yang terjadi di dalam sebuah pemberdayaan Objek Wisata Curugan yang dimana fenomena ini merupakan sebuah sistem masyarakat yang saling ketergantungan satu sama lain, namun ketika terjadinya sebuah konflik atau wabah Covid-19 maka hal tersebut akan menjadi ketergantungan fungsi sistem tersebut. Dengan kegagalan fungsi tersebut akan mengganggu sistem yang lain, namun Talcot telah mendapatkan sebuah pencegahan dalam sebuah kegegalan fungsi atau di dalam konflik tersebut. Antara lain adaptasi dan Goal Attainment atau pencapaian tujuan, kenapa mengambil dua fungsi tersebut? Karena terdapat hubungan dengan konflik atau kegagalan yang akan menghasilkan sebuah keseimbangan. Metode yang digunakan dalam sebuah penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif deskriptf. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik dalam pengumpulan sebuah data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dalam teknik analisisnya digunakan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian sebuah data, verifikasi dan sebuah penegasan dalam kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat pada masa Covid-19 kurang signifikan dengan objek wisata. Karena pada masa pandemic terdapat sebuah aturan dari pemerintah yang menyatakan bahwa masyarakat tidak boleh berkerumun, maka dari itu masyarakat atau para pedagang dapat diperdayakan pada yang lain melalui sentra ekonomi atau berbasis ekonomi creative.

Actions (login required)

View Item