Bentuk Muna̅sabah pada juz 21 dalam tafsir Naẓm ad-Durar Fi̅ Tana̅sub al-A̅ya̅t Wa al-Suwa̅r Karya Syekh Burha̅nuddi̅n al-Biqa̅’i̅

Apriani, Heni (2021) Bentuk Muna̅sabah pada juz 21 dalam tafsir Naẓm ad-Durar Fi̅ Tana̅sub al-A̅ya̅t Wa al-Suwa̅r Karya Syekh Burha̅nuddi̅n al-Biqa̅’i̅. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (cover) 1_cover.pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text (abstrak) 2_abstrak.pdf Download (305kB) | Preview
Preview	Text (daftar isi) 3_daftar isi.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) 4_bab 1.pdf Download (363kB) | Preview
	Text (bab 2) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) | Request a copy
	Text (bab 3) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) | Request a copy
	Text (bab 4) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB) | Request a copy
	Text (bab 5) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy
	Text (daftar pustaka) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) | Request a copy

Abstract

Wilayah kajian Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir salah satunya ialah ilmu muna̅sabah ilmu yang secara khusus membahas mengenai keserasian dalam Al-Qur’an yang sangat diperlukan untuk memahami kandungan makna, keserasian antara kosa kata didalam Al-Qur’an, hingga menjadi susunan kalimat dan terlihat keindahan bahasa dan maknanya. Keberadaan ilmu muna̅sabah ini tidak semua ulama setuju dalam mengkaji ilmu ini, Syekh Burha̅nuddi̅n al-Biqa̅’i̅ merupakan salah satu ulama yang setuju akan adanya ilmu muna̅sabah ini sehingga dalam tafsirnya yaitu tafsir Naẓm ad-Durar Fi̅ Tana̅sub al-A̅ya̅t Wa al-Suwa̅r ia mengemukakan beberapa bentuk muna̅sabah. Penelitian yang dilakukan yaitu mengenai bentuk muna̅sabah pada juz 21 dalam tafsir Naẓm ad-Durar Fi̅ Tana̅sub al-A̅ya̅t Wa al-Suwa̅r. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana bentuk muna̅sabah pada juz 21 dan mengetahui keunikan yang ada pada tafsir Naẓm ad-Durar Fi̅ Tana̅sub al-A̅ya̅t Wa al-Suwa̅r dalam menguraikan muna̅sabahnya. Penulis menggunakan metode tahlili (analisis) yakni tafsir yang berusaha menjelaskan ayat-ayat Al-Qur’an secara analisis yang mengikuti urutan mushaf, ayat perayat dan surat-persurat dalam segi aspek muna̅sabah pada juz 21 dalam tafsir tersebut. Sumber primer penelitian ini adalah berupa tafsir Naẓm al-Durar Fi̅ Tana̅sub al-A̅ya̅t Wa al-Suwar, dan sumber-sumber sekunder yang digunakan yaitu buku-buku, jurnal, skripsi, ebook, yang berkaitan dengan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa bentuk muna̅sabah, Dalam bentuk sifat di antaranya: Sifat ta’kid pada Qs. Ar-Rum 20-27, Qs. Luqman 25-32, Qs. As-Sajdah 4-9. Sifat Tafsir pada Qs. Al-Ankabut 46-49, 56-60, 61-63, 64-69. Qs. Ar-Rum 1-7, 8-9, 28-29, 30-32, 33-37, 38-40, 41-45, 55-57, 58-60. Qs. Luqman 1-5, 20-24, 33-34. Qs. As-Sajdah 10-14, 15-19, 20-22. Qs. AL-Ahzab 4-5, 7-8, 9-20, 21-24, 25-27, 28-29. Sifat Tashdid pada Qs. Al-Ankabut 50-55. Qs. Luqman 12-19. Qs, as-Sajdah 26-30. Sifat I’tiradh pada Qs. Luqman 10-11. Sifat Nazir pada Qs. Ar-Rum 46-53. Sifat al-Adhadhah pada Qs.Luqman 6-9. Adapun dalam bentuk materi, terdapat muna̅sabah antara surat dengan surat pada Qs. Ar-Rum dan Qs. As-Sajdah, selanjutnya muna̅sabah antar ayat dalam satu surat pada kelima surat tersebut, muna̅sabah antara fasilah dengan isi ayat pada Qs. Luqman: 27 dan Qs. Al-Ahzab: 24 dan 25, dan muna̅sabah antara uraian dengan akhirnya pada Qs. Ar-Rum dan Qs. Luqman, dan yang terakhir munasbah antara nama surat dengan isi kandungannya pada Qs. Ar-Rum, Qs. Luqman, Qs. As-Sajdah dan Qs. Al-Ahzab. Ditemukan keunikan dalam tafsirnya ketika menguraikan muna̅sabah yaitu arti basmAllah SWT pada setiap surat berbeda, menggunakan kata ولما .

Actions (login required)

View Item