Afiah, Rita Zuhrotul (2021) Formulasi dan aktivitas antibakteri komposit ZnO dan ekstrak Meniran. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (17kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (29kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) | Request a copy |
Abstract
Daun meniran merupakan salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Potensi antibakteri yang dimiliki daun meniran disebabkan adanya metabolit sekunder didalamnya. Ekstraksi metabolit sekunder dalam daun meniran dilakukan dengan pelarut organik yaitu dengan etil asetat dan isopropil alkohol. Selain itu ZnO juga merupakan material anorganik sebagai agen antibakteri karena karena stabil pada kondisi pemrosesan yang keras dan memiliki spektrum luas untuk antibakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi golongan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada daun meniran dan aktivitas antibakteri ekstrak daun meniran dari pelarut etil asetat dan isopropil alkohol serta komposit ZnO. Ekstraksi daun meniran dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etil asetat dan isopropil alkohol. Hasil maserasi kemudian diuji fitokimia yang menghasilkan flavonoid, saponin, tanin, alkaloid dan steroid. Uji aktivitas antibakteri dilakukan terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Dengan metode difusi cakram pada konsentrasi 50% dan 100%. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa komposit yang paling optimum pada variasi 0,5 yang menghasilkan diameter daya hambat yang cukup besar. Ekstrak daun meniran pelarut etil asetat dan isopropil alkohol memiliki aktivitas antibakteri sedang karena memiliki zona hambat 5-10 mm. Sedangkan pada komposit memiliki aktivitas antibakteri kuat karena memiliki zona hambat 10-20 mm. Hal ini membuktikan bahwa komposit terbukti sebagai antibakteri yang lebih efisien dibandingkan ekstrak etil asetat dan isopropil alkohol.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Meniran; Antibakteri; Fitokimia; Komposit; Antibakteri; Staphylococcus aureus; Escherichia coli |
Subjects: | Diseases > Bacterial and Viral Diseases Engineering > Composite Materials |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Rita Zuhrotul Afiah |
Date Deposited: | 30 Mar 2022 08:29 |
Last Modified: | 30 Mar 2022 08:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/49989 |
Actions (login required)
View Item |