Pengelolaan Instagram Peace Generation Indonesia sebagai media informasi penyebar perdamaian

Garcia, Yulida Tresna (2021) Pengelolaan Instagram Peace Generation Indonesia sebagai media informasi penyebar perdamaian. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (276kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (336kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (364kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (546kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Perkembangan media sosial terutama Instagram saat ini banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan perdamaian. Studi kajian tentang pengelolaan Instagram Peace Generation Indonesia sebagai media informasi perdamaian tentu menarik untuk dikaji dalam sebuah penelitian, sebab masih sedikit Instagram disajikan sebagai media informasi untuk kepentingan perdamaian. Instagram Peace Generation Indonesia menyajikan beragam konten menarik dari segi desain gambar colorful, video kreatif¸ hingga penggunaan caption yang sederhana dan mudah dipahami dengan mencantumkan tulisan bahwa Peace Generation 14 tahun konsisten menyebarkan perdamaian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan dari proses pengelolaan Instagram Peace Generation Indonesia pada tahap share konten, tahap optimize pesan, tahap manage interaksi, dan tahap engage publik sebagai media informasi penyebar perdamaian. Penelitian ini menggunakan konsep The Circular Model of Some dari Regina Luttrell. Mengacu pada konsep tersebut dapat memudahkan dalam merumuskan indikator untuk mengumpulkan data mengenai pengelolaan share konten, optimize pesan, manage interaksi, dan engage publik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menjelaskan pengelolaan Instagram Peace Generation Indonesia berdasarkan realitas, proses, dan fenomena sosial. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam kepada tiga informan Peace Generation Indonesia dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan Instagram Peace Generation Indonesia sebagai media informasi penyebar perdamaian menerapkan empat tahap yaitu: (1) Pengelolaan share konten, yaitu berpartisipasi menggunakan Instagram, terhubung dengan publik melalui pembuatan konten atas 12 nilai dasar perdamaian, dan membangun kepercayaan publik dengan mengemas konten tersebut secara menarik. (2) Pengelolaan optimize pesan, yaitu merencanakan pesan sesuai riset audiens, dan mengoptimalkan teknik penulisan pesan dalam meningkatkan efektivitas komunikasi. (3) Pengelolaan (manage) interaksi, yaitu membuat konten kuis dan Q&A, dan melakukan media monitoring melalui insight. (4) Pengelolaan engage publik, yaitu mengadakan training mengenai 12 nilai dasar perdamaian yang melibatkan agent of peace, dan bekerja sama dengan komunitas dan lembaga dalam memperluas engagement. Simpulan penelitian ini adalah Peace Generation Indonesia telah mengelola Instagram @peacegenid untuk mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai perdamaian melalui share konten, optimize pesan, manage interaksi, dan engage publik. Instagram sebagai media sosial memiliki fitur yang menarik dengan berbagai kelebihan dan kekurangan, maka disarankan lembaga, praktisi media dan hubungan masyarakat dapat memanfaatkan Instagram untuk berbagai kepentingan seperti sebagai media promosi, media kampanye, dan kepentingan lain. ENGLISH: The development of social media, especially Instagram, is currently widely used in various fields, one of which is peace education. The study of the management of Instagram Peace Generation Indonesia as a medium of peace information is certainly interesting to study in study, because there is still a little Instagram presented as a medium of information for the benefit of peace. Instagram Peace Generation Indonesia presents a variety of interesting content in terms of colorful image design, creative videos ̧ to the use of simple and easy to understand captions by writing that the 14 year Peace Generation consistently spread peace. The purpose of this research is to find out the application of the management process of Instagram Peace Generation Indonesia at the content share stage, the message optimize stage, the interaction management stage, and the public engage stage as a medium of peace dissemination information. The study used Regina Luttrell's concept of The Circular Model of Some. Referring to the concept can make it easier to formulate indicators to collect data on content share management, optimize messages, manage interactions, and engage the public. This research uses descriptive qualitative research methods that aim to explain the management of Instagram Peace Generation Indonesia based on social realities, processes, and phenomena. The data collection technique used is an in-depth interview with three Peace Generation Indonesia informants and documentation. The results of this study show that the management of Instagram Peace Generation Indonesia as a medium of information dissemination of peace implements four stages, namely: (1) Management of content share, that is participating using Instagram, connecting with the public through the creation of content on 12 basic values of peace, and building public trust by packaging the content attractively. (2) Management of message optimize, that is planning messages according to audience research, and optimizing message writing techniques in improving communication effectiveness. (3) Managing interactions, that is creating quiz content and Q&A, and conducting media monitoring through insights. (4) Management of public engagement, which is to conduct training on 12 basic values of peace involving agents of peace, and cooperate with communities and institutions in expanding engagement. The conclusion of this research is that Peace Generation Indonesia has managed Instagram @peacegenid to educate the public about the values of peace through content sharing, optimize messages, manage interactions, and engage the public. Instagram as a social media has interesting features with various advantages and disadvantages, it is recommended that institutions, media practitioners, and public relations can utilize Instagram for various purposes such as promotional media, campaign media, and other interests.

Actions (login required)

View Item