Fitri, Reva Dwi (2022) Respon Multatuli terhadap kebijakan tanam paksa Bupati Lebak Banten pada masa kolonial Belanda 1856-1860. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (398kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (486kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (619kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (816kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (890kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) | Request a copy |
Abstract
Sistem tanam paksa yang diusulkan pertama kali oleh Gubernur Jenderal van den Bosch 1830 pada dasarnya memang menggembirakan bagi hati pemerintah Belanda, sebab dengan adanya sistem tanam paksa pemasukan kas Belanda kian meningkat. Sistem tersebut tidak dapat berjalan lancar tanpa bantuan bupati, mereka bertugas sebagai perangkat birokrasi dari sistem tanam paksa. Pada tahun-tahun tersebut RA Karta Natanegara seorang Bupati Lebak Banten melakukan eksploitasi terhadap penduduknya. Hal itu diketahui oleh Multatuli ketika dia menduduki jabatan baru sebagai Asisten Residen Lebak, Sesuai dengan akal budi yang dimiliki oleh Multatuli, dia ingin menghetikan semua penindasan yang dilakukan para pejabat pribumi maupun pemerintah Belanda dan mengajak mereka berlaku baik terhadap penduduk serta menegakkan keadilan. Berdasarkan uraian di atas terdapat beberapa rumusah masalah, pertama bagaimana biografi dan karya Multatuli? Kedua bagaimana respon Multatuli terhadap kebijakan tanam paksa Bupati Lebak Banten pada masa Hindia Belanda 1856-1860? Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu metode yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian sejarah, dengan kata lain metode penelitian sejarah adalah instrumen untuk merekrontruksi peristiwa yang telah terjadi menjadi sejarah sebagai kisah. Metode ini memiliki empat tahapan, yaitu heuristic, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Multatuli lahir dari keluarga Protestan yang taat beragama. Sejak kecil ia memiliki sifat mudah sukar dan resah. Multatuli sangat mencintai kemanusiaan dan moralitas, hal tersebut dapat dilihat dari buku karya Multatuli salah satunya Max Havelaar. Buku tersebut menceritakan perjalanan hidup Multatuli selama menjadi Asisten Residen Lebak Banten. Dimana Multatuli harus merasakan langsung penderitaan rakyat akibat penyalahgunaan Bupati Lebak. setelah Multatuli mengetahui adanya penyelewengan oleh Bupati pada tahun-tahun pemberlakuan tanam paksa, membuatnya tidak tinggal diam. Multatuli berupaya untuk menyudahai penyelewengan tersebut agar penderitaan rakyat pun usai. Mula-mula ia mengirimkan surat atas penyelewengan tersebut kepada Residen agar secepatnya ditindaklanjuti. Namun, surat-surat yang dikirimnya kepada Residen serta Gubernur Jenderal hanya menghasilkan pemecatan Multauli sebagai Asisten Residen Lebak. Selepas pemecatan tersebut Multatuli dipindah tugaskan ke Ngawi. Dengan semua kekecewaan yang dirasakan oleh Multatuli karena tidak berhasil menghentikan penindasan yang terjadi di Lebak, Multatuli kemudian mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil dan memutuskan kembali ke Belanda. Seluruh pengalaman yang dia rasakan selama menjabat sebagai Asisten Residen Lebak dicurahkan dalam novel otobiografinya yang berjudul Max Havelaar.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Multatuli; Humanisme; Tanam Paksa; dan Respon. |
Subjects: | History, Events Biography, Obituary > Education and Research of Biography |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Reva Dwi Fitri |
Date Deposited: | 04 Apr 2022 02:35 |
Last Modified: | 04 Apr 2022 02:35 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/50042 |
Actions (login required)
View Item |