Propaganda radikalisme Islam pada tabloid Media Umat: Analisis penggunaan bahasa jurnalistik pada tabloid Media Umat edisi September 2019-September 2020

Arvi, Ihsan Hibatul (2022) Propaganda radikalisme Islam pada tabloid Media Umat: Analisis penggunaan bahasa jurnalistik pada tabloid Media Umat edisi September 2019-September 2020. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (232kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (272kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berjudul Propaganda Radikalisme Islam pada Tabloid Media Umat (Analisis Penggunaan Bahasa Juranlistik pada Tabloid Media Umat Edisi September 2019-September 2020). Tabloid Media Umat sendiri adalah media massa yang berafisiliasi dengan Hizbut Tahrir Indonesia. Keduanya berbagai visi yang sama, yakni menjadikan ideologi khilafah sebagai sistem negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan konstruktivis dengan metode deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan bagaimana bahasa jurnalistik yang digunakan oleh Tabloid Media Umat terhadap teknik-teknik propaganda yang diterapkan pada pemberitaan mereka. Penelitian ini memaparkan bagaimana bahasa jurnalistik digunakan pada teknik-teknik propaganda Tabloid Media Umat. Teknik propaganda yang menjadi acuan pada penelitian ini adalah teknik propaganda versi Albert M. Lee pada bukunya The Fine Art of Propaganda. Beberapa teknik tersebut adalah name calling, glittering generally, transfer device, testimonial device, card stacking, dan bandwagon. Hasil dari penelitian ini adalah Tabloid Media Umat menggunakan peyorasi, konotasi negatif, dan penyertaan predikat SARA terhadap subjek pemberitaan yang berseberangan dengan cita-cita khilafah. Tabloid Media Umat juga menggunakan istilah teknis dan hiperbolik dalam menjelaskan gagasan yang mereka usung. Terlihat juga penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan karakteristik bahasa jurnalistik, seperti penggunaan bahasa yang tidak egaliter. Ditemukan juga susunan kalimat yang tidak gramatikal dan ketidaksesuaian antara headline dan isi pada paragraf berita. Tabloid Media Umat juga menggunakan bahasa yang menarik perhatian khalayak.

Actions (login required)

View Item