Dakwah melalui ilustrasi kartun : Analisis semiotika pesan dakwah visual pada akun Instagram @Taqwart

Dadiamar, Firlyana (2022) Dakwah melalui ilustrasi kartun : Analisis semiotika pesan dakwah visual pada akun Instagram @Taqwart. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (84kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (253kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB) | Request a copy

Abstract

Pada masa serba digital ini, tidak bisa dihindari bahwa perkembangan Pesan dalam media sosial menyebar dengan sangat cepat. Melihat fenomena ini, ilustasi kartun telah berhasil menjadi salah satu jenis konsumsi konten yang populer di Indonesia dalam memberi pengaruh yang sangat besar dalam mempengaruhi sikap maupun tingkah laku seseorang. Terlebih keberadaan media online yang saat ini semakin berjamur hingga penyebaranya pun sulit dibatasi. Sayangnya, tidak semua pesan yang disampaikan pada ilustrasi kartun di media online tersebut memiliki nilai ideologis dan konsep yang sesuai dengan syariat Islam, bahkan tak jarang bermuatan informasi kurang pantas dan melalaikan. Maka dari itu, diperlukannya media ilustrasi yang tidak hanya menyampaikan pesan islam tetapi juga dapat menampilkannya dengan menarik sehingga memancing banyak orang untuk memahaminya, salah satunya seperti yang dilakukan akun Instagram @taqwart yang memilih dakwah melalui kartun dengan goresan ilustrasi menarik yang disukai kaum muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan mitos pesan dakwah pada ilustrasi kartun padan akun Instagram @taqwart periode 2021/2022. Teori yang digunakan yaitu Analisis Semiotika Roland Barthes dengan sebutan "two order signification" yaitu menganalisis keterkaitan antara simbol dan makna dalam suatu bahasa atau tanda untuk kemudian mengetahui makna denotasi, konotasi, dan mitos pada realitas kebudayaan di masyarakat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis semiotika dengan pendekatan deskripsi kualitatif yang bertujuan untuk memaparkan dan menganalisis makna, tanda dan pesan pada akun Instagram @taqwart yang meliputi makna denotasi (gambar, bentuk atau simbol yang terlihat secara realitas) konotasi (makna yang tidak terlihat dari objek tersebut) dan mitos (makna yang telah dipahami dan teradaptasi dengan budaya / adat suatu masyarakat). Hasil penelitian ini Dapat disimpulkan bahwa pesan dakwah tentang pokok pokok ajaran Islam yang di posting akun Instagram @taqwart selama bulan Desember 2021 sampai Februari 2022 memiliki minimalnya 7 postingan yang mewakili klasifikasi pokok ajaran Islam yaitu aqidah, Ibadah, muamalah, akhlak, sejarah, prinsip prinsip pengetahuan dan teknologi, dan bentuk lain seperti anjuran hingga ancaman. Secara denotatif postingan yang terdapat pada gambar menggandung unsur gambar, tulisan, kata kata lalu secara konotatif berkaitan dengan makna tersirat dari yang tergambar pada makna denotatif, dan secara makna mitos yang berkaitan dengan realitas budaya sehari hari.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pesan Dakwah; Ilustrasi Kartun; Semiotika; Media Visual; Akun Instagram
Subjects: Islam > Da'wah
Philosopy and Theory > Semiotics
Drawing and Drawings > Cartoons, Caricatures, Comics Drawings
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Firlyana Dadiamar
Date Deposited: 21 Apr 2022 02:28
Last Modified: 21 Apr 2022 02:28
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/50514

Actions (login required)

View Item View Item