Implementasi keputusan Dirjen Bimas Islam no 379 tahun 2018 tentang bimbingan perkawinan dalam mencapai tujuan perkawinan : Studi kasus di KUA Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur

Nurhalimah, Nurhalimah (2022) Implementasi keputusan Dirjen Bimas Islam no 379 tahun 2018 tentang bimbingan perkawinan dalam mencapai tujuan perkawinan : Studi kasus di KUA Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (52kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (295kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (942kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Pemberian edukasi untuk calon pengantin biasanya melalui program kursus calon pengantin (SUSCATIN) tetapi pada tahun 2018 dibuat kegiatan Bimbingan Perkawinan Pranikah dengan dikeluarkannya Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 379 tahun 2018 tentang Bimbingan Perkawinan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengalisis Implementasi Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 379 tahun 2018 tentang Bimbingan Perkawinan di KUA Kecamatan Karangtengah (2) Untuk Faktor Penghambat dan pendukung pelaksanaan Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 379 Tahun 2018 tentang Bimbingan Perkawinan di KUA Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur (3) Untuk menganalisis efektifitas Keputusan Dirjen Bimas Islam no 379 Tentang Bimbingan Perkawinan di KUA Kecamatan Karangtengah dalam mencapai tujuan perkawinan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi hukum dan teori efektivitas hukum yang berkaitan dengan bimbingan dan tujuan perkawinan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi lapangan dengan pendekatan yuridis empirik, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen, lalu menggunakan teknik analisis data miles dan huberman. Hasil penelitian menunjukan Implementasi Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 379 tahun 2018 tentang Bimbingan Perkawinan di KUA Kecamatan Karangtengah sudah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku dengan dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Faktor-faktor pendorong dalam implementasi Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 379 tahun 2018 tentang Bimbingan Perkawinan yang dilaksanakan KUA Kecamatan Karangtengah adalah adanya anggaran untuk kegiatan dan fasilitataor yang kompeten. Sedangkan untuk faktor-faktor penghambatnya adalah faktor sarana dan fasilitas yang belum optimal dan durasi penyampaian kegiatan yang masih kurang. Efektivitas Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 379 tahun 2018 tentang Bimbingan Perkawinan yang dilaksanakan di KUA Kecamatan Karangtengah dalam mencapai Tujuan Perkawinan adalah sudah efektif karena didalam kegiatan bimbingan perkawinan materi-materi yang dipaparkan menunjang dalam pencapaian tujuan perkawinan yaitu untuk membentuk keluarga sakinah.   ENGLISH : The provision of education for prospective brides is usually through the prospective bride and groom course program (SUSCATIN) but in 2018 a Premarital Marriage Guidance activity was made with the issuance of the Decree of the Director General of Islamic Guidance Number 379 of 2018 concerning Marriage Guidance. The objectives to be achieved in this study are (1) To analyze the implementation of the Decree of the Director General of Islamic Community Guidance Number 379 of 2018 concerning Marriage Guidance at the KUA of Karangtengah Subdistrict (2) To Inhibit and Support the Implementation of the Decree of the Director General of Islamic Community Guidance Number 379 of 2018 concerning Marriage Guidance in KUA Karangtengah Subdistrict, Cianjur Regency (3) To analyze the effectiveness of the Decree of the Director General of Islamic Guidance No. 379 concerning Marriage Guidance at KUA Karangtengah Subdistrict in achieving marriage goals. The theory used in this research is the theory of legal implementation and the theory of legal effectiveness related to the guidance and purpose of marriage. The research method used is a field study with an empirical juridical approach, with data collection techniques through observation, interviews and document studies, then using Miles and Huberman data analysis techniques. The results showed The implementation of the Decree of the Director General of Islamic Guidance Number 379 of 2018 concerning Marriage Guidance at the KUA of Karangtengah Sub-district has been carried out in accordance with the applicable rules by being divided into two stages, namely the preparation stage and the implementation stage. The driving factors in the implementation of the Decree of the Director General of Islamic Guidance Number 379 of 2018 concerning Marriage Guidance carried out by the KUA of Karangtengah Subdistrict are the budget for activities and competent facilitators. Meanwhile, the inhibiting factors are the facilities and facilities that are not optimal and the duration of the delivery of activities is still lacking. The effectiveness of the Decree of the Director General of Islamic Guidance Number 379 of 2018 concerning Marriage Guidance which was carried out at the KUA of Karangtengah Subdistrict in achieving the Marriage Goals is already effective because in the marriage guidance activities the materials presented support the achievement of the marriage goal, namely to form a sakinah family.

Actions (login required)

View Item