Pengaruh terapi spiritual emosional Freedom Technique dalam mengontrol emosi marah remaja korban perceraian orang tua

Ariyani, Yunita (2022) Pengaruh terapi spiritual emosional Freedom Technique dalam mengontrol emosi marah remaja korban perceraian orang tua. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (14kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (74kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (419kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (814kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (942kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya kasus perceraian yang terjadi pada orang tua siswa-siswi di SMK Pasundan 4 Bandung yang tentunya berdampak negative pada siswa-siswi tersebut. Untuk itu peneliti memberikan layanan terapi spiritual emosional freedom technique (SEFT)guna membantu siswa mengeluarkan emosi negative pada diri mereka serta tercapainya sehat secara lahir maupun batin. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses terapi SEFT dan bagaimana pengaruh terapi SEFT dalam mengontrol emosi marah pada remaja korban perceraian di SMK Pasundan 4 Bandung. Terapi spiritual emosional freedom technique (SEFT) merupakan terapi yang dikembangkan oleh Ahmad Faiz Zainuddin, terapi SEFT yaitu penggabungan sistem energi tubuh (energi obat) dan penyembuhan spiritual dengan menggunakan metode tapping pada titik-titik tertentu yang merupakan titik kunci dalam 12 jalur perawatan energi tubuh. Teknik SEFT menambahkan elemen spiritual ke metodenya. Emosi marah merupakan suatu emosi yang disebabkan oleh hal-hal yang mengganggu aktivitas untuk mencapai tujuannya. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya ketegangan (stres) pada aktivitas tersebut tidak mereda, bahkan meningkat sehingga untuk menyalurkan emosi tersebut maka timbul emosi marah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses terapi SEFT serta bagaiamana pengaruh terapi SEFT dalam mengontrol emosi marah pada remaja korban perceraian di SMK Pasundan 4 Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode One Group Pretest- Posttest Design. Instrument yang digunakan adalah angket. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu sampel yang ditetukan berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Sampel yang diteliti sebanyak 10 siswa-siswa yang memiliki emosi marah yang disebabkan oleh perceraian orang tua. Proses Terapi spiritual emosional freedom technique dilakukan dengan beberapa tahap diantaranya: set-up, tune-in, tapping, dan diakhiri dengan prosedur gamut spot. Hasil dari analisis paired t test diketahui nilai emosi marah sebelum (pretest) terapi SEFT yaitu nilai mean sebesar 72.3000 dengan nilai standar deviasi 5.45792 . Setelah diberikan terapi (posttest) nilai mean menjadi 128.7000 dengan nilai standar deviasi 11.88884. Dalam uji statistic didapatkan nilai p-value 0,000 dimana p < 0,05 berarti terdapat pengaruh terapi SEFT sebelum dan sesudah diterapi. Penerapan unsur spiritual pada setiap proses terapi SEFT memiliki pengaruh yang besar terhadap keberhasilan terapi dalam meningkatkan kontrol emosi marah pada remaja. Hal ini dapat telihat dari hasil setelah diterapi yaitu kemampuan remaja dalam bersikap dan berhubungan dengan orangtua menjadi lebih baik, ridho akan keadaannya, serta mampu menjalani kehidupan yang lebih bermakna.

Actions (login required)

View Item