Kajian hukum pernikahan dibawah tangan menurut undang- undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan perubahannya dihubungkan dengan undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan

Gandara, Moh (2021) Kajian hukum pernikahan dibawah tangan menurut undang- undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan perubahannya dihubungkan dengan undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan. Doktoral thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (37kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (473kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (999kB)
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB)
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (575kB)
	Text (BAB V) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB)

Abstract

Banyaknya pernikahan dibawah tangan mengakibatkan tidak mendapat perlindungan hukum baik kepada dirinya ataupun keluarganya, administrasi perkawinan yang tidak sesuai dengan sistem administrasi kependudukan yang menjadi beberapa kendala diantaranya kurangnya usia minimal perkawinan dan berstatus kawin (tidak memiliki akta cerai atau tidak memiliki ijin Poligami) sehingga ditolak oleh lembaga berwenang, tetapi pada kenyataanya orang tersebut tetap melakukan pernikahanya tanpa didaftarkan ke lembaga tersebut baik untuk waktu sementara atau selamanya. Tujuan dari penelitian ini untuk memahami dan menganalisis 3 hal, pertama factor-faktor penyebab terjadinya pernikahan dibawah tangan dihubungkan dengan administrasi kependudukan, Kedua hubungan antara administrasi pernikahan dengan sistem administrasi kependudukan, Ketiga implikasi hukum dan upaya minimalisasi pernikahan dibawah tangan. Adapun teori yang digunakan adalah teori besar (Grand Theory) penelitian ini menggunakan teori rule of law karena negara Indonesia adalah negara hukum (rechtstaat) yang diatur dalam Pasal 1 ayat (3) Perubahan Ketiga UUD 1945, sedangkan teori (Middle Range Theory) Hukum Perdata dikenal dengan istilah Civil Law yang berarti warga negara. dan teori berikutnya yaitu (Applied Theory) Perkawinan secara bahasa. menurut syariat dan hakekat. Untuk mengetahui jawaban permasalahan diatas penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analisis yang didasarkan pada sumber data, melalui wawancara kepada narasumber yaitu dengan Kantor Urusan Agama, Hakim Pengadilan Agama dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. dan data sekunder berupa Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, buku-buku, kitab- kitab yang relevan dengan penelitian ini. Sedangkan analisis data menggunakan metode kualitatif dengan menelaah data yang dikumpulkan dari informen serta literatur yang terkait dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini yaitu faktor pernikahan di bawah tangan diantaranya ialah demografi, fsikografi, sosial, ekonomi, kurangnya kesadaran hukum, kurangnya nilai dan pemahaman agama. hubungan antara adminnistrasi pernikahan dengan administrasi kependudukan yaitu harus sesuainya data yang ada antara e KTP dan KK pasangan dengan Sistem Informasi Nikah berbasis Web yang ada di Kementerian Agama RI. Implikasi berupa akibat nikah dibawah tangan, sanksi administrasi dan sanksi pidana, dan upaya pencegahan yaitu pihak terkait melakukan sosisalisasi peraturan tentang perkawinan serta perubahanya dan sistem administrasi kependudukan baik terprogram ataupun sosialisasi mandiri.

Actions (login required)

View Item