Pengaruh jumlah penafsir pada tafsir Jama’i dan Munfarid : Studi komparatif atas tafsir At-Tanwir dan tafsir Al-Qur’an al-Majid an-Nur pada tafsir surat Al-Fatihah

Firdaus, Muhammad Ichwan (2022) Pengaruh jumlah penafsir pada tafsir Jama’i dan Munfarid : Studi komparatif atas tafsir At-Tanwir dan tafsir Al-Qur’an al-Majid an-Nur pada tafsir surat Al-Fatihah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (186kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (230kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (349kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8-daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas pengaruh jumlah penafsir pada suatu karya tafsir, yaitu antara tafsir kolektif/kelembagaan/jama’i dan tafsir individu/Munfarid. Yang mana dalam hal ini untuk mengetahui pengaruhnya, penulis akan mengkomparasikan dua karya tafsir, yaitu tafsir At Tanwir dan tafsir Al Qur’an Al Majid An Nur. serta yang akan menjadi medan komparasinya adalah penafsiran surat Al Fatihah dari masing-masing tafsir. Surat Al Fatihah menjadi pilihan sebagai sampel komparasi karena tafsir At Tanwir yang baru menerbitkan penafsirannya satu jilid, yang berisi surat Al Fatihah dan surat Al Baqarah dari ayat 1-141. Maka surat Al Fatihah menjadi pilihan sebagai bahan komparasi pada penelitian ini. Berkenaan dengan jenis penelitian ini, adalah seutuhnya menggunakan data-data kepustakaan (library research). Baik itu sumber data primer maupun sumber data sekunder, semuanya menggunakan data kepustakaan. Sedangkan metode yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dan muqarin. Dengan maksud untuk mengidentifikasi serta menelaah perbedaan, kekurangan, kelebihan, dan pengaruh jumlah penafsir terhadap penafsiran dari masing-masing tafsir. Hipotesa awal dari hasil penelitian ini bahwa jumlah penafsir atau penyusun pada suatu karya tafsir, yang mana dalam hal ini dibagi menjadi dua kategori yaitu tafsir individu/Munfarid dan tafsir kolektif/kelembagaan/jama’i, hal tersebut memiliki pengaruh pada tiga hal dalam penafsiran. Yang pertama adalah penyimpulan suatu hukum dan suatu makna pada Al Qur’an, yang kedua adalah pengaruh terhadap fleksibilitas penerbitan dan yang terakhir adalah ke-khas-an pada tafsir. Salah satu contohnya adalah penafsiran pada kata maghdhub dan dhaallin pada ayat ke tujuh surat Al Fatihah. Kedua tafsir memiliki perbedaan penafsiran. Tafsir Al Qur’an al Majid an Nur menafsirkan kedua kata tersebut dengan tafsiran yang sama dengan penafsiran para mufassir lain. Yaitu memaknai kata maghdhub dengan arti kaum Yahudi, dan kata dhaallin dimaknai dengan makna kaum Nasrani. Hal tersebut selaras dengan salah satu riwayat Rasulullah yang salah satunya disampaikan oleh Imam Malik. Sedangkan tafsir At Tanwir menafsirkan kata maghdhub dengan makna orang-orang yang telah ditunjukan kepadanya agama yang lurus tapi mereka menolak. Dan kata dhaallin dengan makna orang-orang yang tidak mampu membedakan antara perkara yang bathil dengan perkara yang haqq.

Actions (login required)

View Item