Pengaruh Operating Efficiency Ratio (OER) dan Non Ferforming Financing (NPF) terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2014-2020

Nuraela, Eel (2021) Pengaruh Operating Efficiency Ratio (OER) dan Non Ferforming Financing (NPF) terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2014-2020. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (64kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (288kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (742kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy

Abstract

Suatu perusahaan khususnya pada Bank Umum Syariah tidak terlepas dari resiko pembiayaan dan tingkat efisiensi kinerja bank dalam menghasilkan laba. Adapun indikator keberhasilan perusahaan menghasilkan laba adalah profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh negatif Operating Efficiency Ratio dan Non Performing Financing terhadap profitabilitas di Bank Umum Syariah, dan apakah terdapat pengaruh Operating Efficiency Ratio dan Non Performing Financing secara simultan terhadap profitabilitas di Bank Umum Syariah. Penelitian ini bertolak dari asumsi bahwa besar kecilnya beban oprasional atau OER akan mempengaruhi profitabilitas, yang berarti bahwa semakin tinggi OER maka akan semakin rendah profitabilitas yang diperoleh, selain itu juga besar kecilnya pembiayaan bermasalah atau NPF akan mempengaruhi profitabilitas, yang berarti bahwa semakin tinggi NPF maka semakin rendah profitabilitas. Akan tetapi, berdasarkan data laporan keuangan Bank Umum Syariah dari tahun 2014-2020 terjadi kesenjangan antara teori dan kenyataannya. Asumsi-asumsi ini diuji secara empiris sehingga kebenarannya dapat diakui secara ilmiah. Jika terjadi penolakan atau pembenaran pada asumsi tersebut, maka ini merupakan suatu kebenaran ilmiah yang dapat dijadikan bahan pertimbangan.

Actions (login required)

View Item