Pengukuran kinerja pegawai menggunakan metoe analytical hierarchy process dalam pemberian tunjangan pegawai di Desa Ciherang Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur

Syahadatina, Eryna (2022) Pengukuran kinerja pegawai menggunakan metoe analytical hierarchy process dalam pemberian tunjangan pegawai di Desa Ciherang Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur. Jurnal Inovasi Penelitian, 2 (12). pp. 3971-3984. ISSN 2722-9467

Preview

Text Text.pdf - Published Version Download (861kB) | Preview

Abstract

ENGLISH: Having the quality of creative and innovative human resources (HR) becomes the focus in realizing the aims and objectives of Ciherang Village in carrying out the duties and responsibilities of employees at the village level. As a public agency that has a policy of Ciherang Village, it provides allowances in addition to the basic salary to spur the performance and work productivity of its employees. As for how to measure employee performance at the Ciherang Village Office, the Analytical Hierarchy Process (AHP) and rating scale methods are applied. The purpose of this study is to design a specific, objective, and structured employee performance measurement process and select employees who are entitled to be the main priority for additional benefits. . The research method used is descriptive with a quantitative approach. Data collection techniques for primary data are observation, interviews, and questionnaires. For secondary data obtained from literature study. The results of this study are that there are six main criteria consisting of work quality,attendance discipline, attitude, initiative, honesty and cooperation and includes 16 sub-criteria. From the results of the weighting that becomes the main priority in measuring employee performance is the work quality criterion (0.241) and in the sub-criteria there is the lowest weight, namely being able to maintain work tools (0.034) and being able to complete tasks on time (0.132) being the highest weight. And the main priority for getting additional allowances is the employee who serves as the planning department with a total score of 3,272. INDONESIA: Memiliki kualitas sumber daya manusia (SDM) yang kreatif dan inovatif menjadi fokus dalam mewujudkan maksud dan tujuan Desa Ciherang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pegawai di tingkat desa. Sebagai badan publik yang memiliki kebijakan Desa Ciherang, memberikan tunjangan selain gaji pokok untuk memacu kinerja dan produktivitas kerja nya karyawan. Adapun cara mengukur kinerja pegawai di Kantor Desa Ciherang yaitu Analytical Hierarchy Process (AHP) dan metode skala penilaian diterapkan. Tujuan dari ini studi adalah merancang proses pengukuran kinerja karyawan yang spesifik, objektif, dan terstruktur dan memilih karyawan yang berhak menjadi prioritas utama untuk tunjangan tambahan. . penelitian metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data untuk primer Data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan angket. Untuk data sekunder diperoleh dari literatur belajar. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat enam kriteria utama yang terdiri dari kualitas kerja, disiplin kehadiran, sikap, inisiatif, kejujuran dan kerjasama dan mencakup 16 sub kriteria. Dari hasil pembobotan yang menjadi prioritas utama dalam pengukuran karyawan kinerja adalah kriteria kualitas kerja (0,241) dan pada sub kriteria terdapat bobot terendah, yaitu mampu memelihara alat kerja (0,034) dan mampu menyelesaikan tugas tepat waktu (0,132) menjadi bobot tertinggi. Dan prioritas utama untuk mendapatkan tunjangan tambahan adalah karyawan yang menjabat sebagai departemen perencanaan dengan total skor 3.272.

Actions (login required)

View Item