Makna fasad fi al-ard dalam al-Qur’an kajian Tafsir Maudhui

Nurjanah, Anisa (2022) Makna fasad fi al-ard dalam al-Qur’an kajian Tafsir Maudhui. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (323kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (282kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (583kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian tentang Makna Fasad fi al-ard dalam Al-Qur’an Kajian Tafsir Maudhui. Al-Qur’an menyebutkan berbagai persoalan dalam kehidupan manusia dan penciptaan alam semesta. Persoalan yang banyak dibicarakan dalam al-Qur’an salah satunya ialah kata fasad (rusak). ditinjau dari kata fasad dalam al-Qur’an kata fasad banyak disandingakan dengan kata fi al-Ard apabila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia memiliki arti kerusakan di bumi, yang mana kerusakan di bumi sering terjadi disebabkan oleh perilaku manusia itu sendiri. Hal inilah yang mendorong penulis untuk mengkaji lebih dalam terhadap makna fasad fil ard dalam al-Qur’an. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini ialah: apa makna fasad fi al-ard dalam al-Qur’an. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna fasad fi al-ard dalam al-Qur’an dengan menggunakan kajian tafsir maudhui, yang dikaitkan dengan menggunakan beberapa penafsiran seperti : tafsir Ibnu Katsir, tafsir Al-Munir, tafsir An-Nuur, tafsir Al-Misbah, dan tafsir Al-Azhar, dengan tujuan untuk memahami ayat-ayat al-Qur’an yang akan dibahas secara komprehensif. Pendekatan dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Sumber primernya adalah ayat-ayat al-Qur’an tentang fasad fi al-ard, yaitu Q.S Al-Rum:41, Q.S Al-Baqarah: 205, Q.S Al-Baqarah: 11, Q.S Hud: 85, Q.S Muhammad: 22, Q.S Al-Maidah: 32, Ar-Ra’d: 25. Sementara sumber sekundernya ialah literatur yang relevan dengan pembahasan. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen, dan data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode maudhu’i. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa makna fasad secara makna dasar yaitu rusak, sedang dalam al-Qur’an makna fasad fi al-ard sangat luas, yaitu bermakna maksiat kepada Allah dalam Q.S al-Baqarah ayat 11, 205, bermakna kerusakan akibat perilaku merusak lingkungan dalam Q.S al-Rum: 41, makar atau memberontak dalam Q.S al-Qasas: 77, mengurangi takaran atau timbangan dalam Q.S Hud: 85, Q.S asy-Syua’ara; 183,Q.S al-Ar’raf: 85, bermakna memutus tali persaudaraan dalam Q.S Muhammad: 22, bermakna pembunuhan dalam Q.S al-Maidah: 32, dan sifat orang munafik, kepura-puraan dan ketidaksesuain antara ucapan dan tindakan seperti dalam Q.S ar-Ra’d: 25, menyombongkan diri dalam Q.S al-Qashash: 83, sifat orang fasik dalam Q.S al-Baqarah: 27, dan larangan berbuat kerusakan di bumi dalam Q.S al-A’raf: 56.

Actions (login required)

View Item