Arip, Samsul (2022) Tradisi dan interaksi selama Covid -19 pada masyarakat kampung adat : Penelitian pada masyarakat Kampung Naga Desa Negalasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_Cover.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
2_Abstrak.pdf Download (385kB) | Preview |
|
|
Text
3_DaftarIsi.pdf Download (322kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (388kB) | Preview |
|
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) | Request a copy |
||
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) | Request a copy |
||
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB) | Request a copy |
||
Text
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy |
||
Text
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) | Request a copy |
Abstract
Masyarakat kampung adat, hidup pada suatu kesahajaan dan menjaga lingkungan dengan berbasis kearifan tradisional yang melekat dari leluhurnya. Ketika masyarakat adat mengalami keterpengaruhan dari wabah Covid-19. Maka hal ini perlu dikaji jika masyarakat kampung adat mengalami sebuah perubahan baik secara tradisi maupun interaksi. Disinilah ada kemungkinan perubahan yang terjadi dalam tatanan masyarakat baik dilihat dari tradisi atau interaksi masyarakat kampung adat tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa point yang dirasa sangat penting terkait masyarakat kampung adat dalam tradisi dan interaksi selama adanya Covid-19. Peneliti mengingnkan mengetahui mengenai tradisi dan interaksi yang ada di masyarakat sebelum adanya Covid-19 dan mengetahui interaksi serta tradisi yang terut s berjalan di maasyarakat selama wabah pandemik Covid-19. Selain kedua hal tersebut pada dasarnya peneliti menginginkan upaya-upaya yang di lakukan tokoh masyarakat Kampung Naga dalam mempertahankan tradisi dan interaksi setelah adanya Covid-19. Berdasarkan sudut pandang Sosiologi penelitian ini mulai mengacu kepada teori dan kajian sosiologi struktural fungsional secara lingkup besar yang dikemukan dalam teori AGIL oleh Talcot Person. Karena antara harapan yang ada di dalam masyarakat dengan kenyataan bisa jadi berbeda. Adapun metode yang digunakan peneliti dalam melakukan pengumpulan data yakni menggunakan metode kualitatif. Peneliti cenderung dalam mengumpulkan data-data yakni wawancara, observasi dan kajian pustaka oleh karena hal tersebut bisa dikaji secara mendalam, dalam mengumpulkan data. Masyarkat Kampung Naga adalah masyarakat yang memiliki tradisi yang sering disebut sebagai “Hajat Sasih”. Hajat sasih adalah salah satu tradisi atau upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Naga untuk membersihkan makam leluhur secara rutin yang dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu. Perubahan yang terjadi selama Covid-19 dalam melakukan tradisi dan interaksi masyarakat Kampung Naga hampir sedikit hanya saja seperti membataskan jumlah masyarakat yang ikut serta dalam melakukan adat. Adapun upaya yang dilakukan tokoh masyarakat Kampung Naga akibat adanya Covid-19 yakni: Pakai masker jika keluar Kampung, meminimalisir kegiatan yang dilakukan masyrakat diluar kampung, minimnya informasi menjadikan masyarakat tertutup dari dunia luar dan memegang teguh adat istiadat dari leluhur.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi dan Interaksi; Kampung Adat; Covid-19. |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Interactions within Groups Social Process > Social Norms Social Process > Acculturation Social Groups > Ethnic Groups, Ethnography, Ethnology Customs of Life Cycle and Domestic Life > Wedding and Marriage Customs |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Samsul Arip |
Date Deposited: | 18 May 2022 07:29 |
Last Modified: | 18 May 2022 07:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/51233 |
Actions (login required)
View Item |