Sopiah, Mira (2021) Pola Interaksi Kyai dan santri di Pondok Pesantren Terpadu Ar-Raaid Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (159kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta bahwa interaksi antara kyai dan santri di Pondok Pesantren Terpadu Ar-Raaid yang intens sekali, yang mana interaksinya seperti interaksi orang tua dan anak, namun tetap pada batasan etika dan nilai-nilai interaksi pondok pesantren. Penelitian ini tujuannya untuk mengetahui kemudian menjelaskan pola interaksi, faktor pendorong dan penghambat, serta dampak dari interaksi kyai dan Santri di pondok pesantren Pondok Pesantren Terpadu Ar-Raaid. Penelitian ini menggunakan Teori Interaksi Sosial Gillin dan Gillin, yang menjelaskan interaksi sosial yang terjadi dibentuk oleh dua proses asosiatif dan disosiatif. Dimana adanya interaksi timbal balik dari pihak-pihak yang melakukan interaksi. Berdasarkan Teori Interaksi Sosial Giliin dan Gillin, Peneliti merelevansikan bahwa interaksi yang terjadi antara kyai dan santri tesebut membentuk pola vertikal dengan proses sosiatif dan disosiatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kyai dan santri. Kyai yang dimaksud disini Pimpinan dan Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Ar-Raaid. Sementara santri yang menjadi sumber data disini adalah santri yang telah menjalani masa pondok minimal satu tahun, santri yang juga menjabat sebagai pengurus dan santri khidmah atau santri yang sering menemani kyai kemana pun, serta Penulis sendiri yang merupakan santri sejak tahun 2017. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola interaksi di Pondok Pesantren Terpadu Ar-Raaid antara kyai dan santri sanagat intens dibentuk dengan dua proses interaksi, yaitu interaksi proses asosiatif, yang terjadi pada saat belajar mengajar, pembinaan organisasi, ketika Santri khidmah, dan ketika pembinaan personal santri. Sedangkan proses disosiatifnya terjadi saat santri melanggar aturan dan tidak melaksanakan nasihat kyai. Interaksi yang didorong oleh imitasi, identifikasi, asimilasi dan empati. Ideologis, kebiasaan, gaya hidup dan orang tua santri adalah faktor penghambatnya. Dampak dari interaksi kyai dan santri adalah interaksi yang semakin meluas dan luwes, serta etika Santri yang semakin tinggi. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pola interaksi kyai dan santri yang bersifat vertikal terbentuk dari proses asosiatif dan disosiatif.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | interaksi; kyai; santri; asosiatif; disosiatif. |
Subjects: | Ethics of Social Relations Social Interaction, Interpersonal Relations Educational Institutions, Schools and Their Activities |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Mira Sopiah |
Date Deposited: | 27 May 2022 02:01 |
Last Modified: | 27 May 2022 02:01 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/51573 |
Actions (login required)
View Item |