Pendugaan penyebaran Akuifer air tanah menggunakan metode Geolistrik Resistivitas di desa Cihideung Kecamatan parongpong Kabupaten Bandung Barat

Suryawinata, Anandika Zarkasih (2021) Pendugaan penyebaran Akuifer air tanah menggunakan metode Geolistrik Resistivitas di desa Cihideung Kecamatan parongpong Kabupaten Bandung Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (303kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (219kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (246kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (928kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) | Request a copy

Abstract

Kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap air bersih semakin meningkat setiap waktu, baik kebutuhan air bersih untuk minum maupun kebutuhan lainnya. Namun terdapat suatu permasalahan serius, yaitu semakin meningkatnya eksplorasi air secara besar-besaran menyebabkan menurunnya kualitas air (terutama air permukaan). Sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih, manusia mulai mengekplorasi dan mengeksploitasi air bawah permukaan bumi (air tanah). Secara umum pengertian air tanah merupakan sumberdaya air yang tersimpan di dalam tanah (Riastika, 2011, hlm. 1). Dalam suatu upaya pencarian air tanah, hal yang menjadi target utama adalah mengetahui penyebaran, ketebalan dan kedalaman batuan yang mengandung air tanah (akuifer). Oleh karena itu, untuk mengetahui penyebaran akuifer di suatu wilayah maka perlu dilakukan suatu penyelidikan permukaan menggunakan metode geolistrik resistivitas. Salah-satu penelitian telah dilakukan di Kampung Kancah, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Kondisi topografi lokasi penelitian didominasi oleh area landai berupa perkebunan warga, tegalan/ladang dan adanya kemunculan mata air (mata air panas) yang diduga merupakan kemunculan akuifer di permukaan. Dalam penelitian ini, hasil pengukuran geolistrik resistivitas berupa data tomografi yang dibuat menjadi model resitvitas 2D dan teknik intepretasi menggunakan software Res2divn. Model resistivitas 2D tersebut kemudian diintepretasi untuk mengetahui penyebaran akuifer. Berdasarkan hasil analisis model resistivitas 2D, diketahui bahwa penyebaran akuifer berada pada kedalaman antara 9,707 – 23,982 m dan ketebalan bervariasi antara 1,142 – 13,704 m dengan nilai resistivitas berkisar antara 154 – 410 Ωm yang tersusun oleh litologi berupa pasir tufaan (untuk lintasan pengukuran 1). Dan pada kedalaman antara 5,71 – 23,982 m dan ketebalan bervariasi antara 1,713 – 11,42 m dengan nilai resistivitas berkisar antara 154 - 374 Ωm yang tersusun oleh litologi berupa pasir tufaan (untuk lintasan pengukuran 2). Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah-satu acuan dalam menemukan sumber air baru berupa air tanah dan upaya pembuatan sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih di daerah penelitian.

Actions (login required)

View Item