Hofifah, Desty Fatwa (2022) Peran Satuan Polisi Pamong Praja dalam menertibkan pedagang kaki lima : Studi kasus di wilayah Pasar Baru Kota Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (346kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi bahwa kawasan Pasar Baru Kota Bekasi yang berada di Jalan Ir. H. Djuanda merupakan zona merah bagi Pedagang Kaki Lima, berarti Pedagang Kaki Lima dilarang berjualan di lokasi tersebut sesuai dengan Peraturan Daerah yang berlaku. Namun faktanya, masih banyak Pedagang Kaki Lima yang berjualan di sepanjang jalur tersebut. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk menjelaskan peran Satpol PP dalam menertibkan Pedagang Kaki Lima di Pasar baru Kota Bekasi dan untuk mengetahui hambatan yang dialami Satpol PP dalam menertibkan Pedagang Kaki Lima di Pasar Baru Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan Teori Struktural Fungsional dari Talcott Parsons dengan empat fungsi yang menjadi pilar berjalannya sebuah struktur sistem, yaitu: Adaptation merupakan cara stuktur masyarakat beradaptasi dengan subsistem masyarakat setempat, Goal Attainment berbentuk tujuan yang ingin dicapai oleh stuktur masyarakat, Integrasi yakni proses penyatuan sub sistem dan struktur masyarakat, Latency adalah proses pemeliharaan pola yang sudah dilakukan oleh struktur masyarakat agar tujuan yang dicapai dan tetap dapat bertahan. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini bersumber dari data primer yaitu anggota Satpol PP Kota Bekasi dan Pedagang Kaki Lima kemudian data sekunder berupa peraturan-peraturan Satpol PP, arsip, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi serta studi kepustakaan. Teknik analisis data yang dipakai adalah reduksi data, penyajian data, lalu penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran Satpol PP Kota Bekasi dalam menertibkan Pedagang Kaki Lima di Pasar Baru Bekasi dilakukan dengan cara penertiban dan sosisalisasi. Kemudian untuk hambatan yang dialami Satpol PP diantaranya yaitu, karena belum adanya lahan yang dapat dijadikan tempat untuk menampung Pedagang Kaki Lima, Pedagang Kaki Lima menolak relokasi, Peraturan Daerah yang kurang sesuai dengan permasalahan di lapangan, masalah internal anggota Satpol PP yaitu tentang kehadiran dan kedisiplinan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran; Satpol PP; Pedagang Kaki Lima; Struktural Fungsional |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations Culture and Institutions Culture and Institutions > Police Institutions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Desty Fatwa Hofifah |
Date Deposited: | 31 May 2022 01:50 |
Last Modified: | 31 May 2022 01:50 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/51654 |
Actions (login required)
View Item |